Kami membagikan 300 makan siang untuk kepada masyarakat yang tinggal di Tanah Kosong, Jalan Pemuda Raya, Jakarta. Kami melihat kebahagiaan yang tulus ketika masyarakat menerima apa yang kami berikan.Namun, di balik itu semua, rupanya ada fakta miris yang harus kami ketahui. Ternyata, banyak anak yang tidak bersekolah, meski mereka mendapatkan fasilitas sekolah gratis, Mereka tidak punya motivasi untuk belajar dan lebih memilih untuk berjualan demi menghidupi keluarga.Hal ini membuat kami semakin beryukur bahwa hidup kami dilimpahi banyak kemudahan dan fasilitas. Namun, masih saja kami mengeluh dan merasa tidak cukup.Masyarakat di sana sungguh menginspirasi kami untuk terus berbagi kepada sesama karena kita "kaya". Kita kaya niat, waktu, juga tenaga.