#GerakBersama
Apa yang harus dilakukan Gereja untuk Menghentikan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan?

joint-task-force
Update
"Jadi apa yang bisa dilakukan oleh Gereja untuk menghentikan Kekerasan terhadap perempuan? Paling tidak ada dua hal yang harus dilakukan gereja untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan: Pertama, beri telinga. Buka telinga kita pada suara korban. Bahkan bagi suara yang paling terbungkam karena penderitaan yang diakibatkan karena kekerasan yang dialami. Kedua, bergabunglah dengan semua elemen masyarakat yang mendukung pengawalan proses RUU Penghapusan KekerasanSeksual agar disahkan oleh DPR."Kalimat-kalimat ini adalah penggalan akhir khotbah sebagai ajakan khadim di Islam seperti Khotib kepada umat. Khadim yang bertugas Hari Minggu 27 Nov 2016 jam 10.00 pagi itu di GPIB Paulus Jl. Sunda Kelapa dekat kantor KOMNAS Perempuan adalah Pdt. Elly Dominggas Pitoy-Debell.Saya tersenyum bangga mendengar khotbah yang tidak biasanya ini, apalagi mengingat hari Minggu ini bagi umat Kristiani adalah minggu pertama memasuki perayaan Adven, masa mengingatkan umat untuk kedatangan Kristus yang kedua kali, yangbiasanya sangat kental dengan persiapan menyambut Natal. Saya tersenyum mengingat bahwa Sabtu malam, Pdt Elly bersama suaminya ikut menghadiri kampanye 16HAKtP yang digagas oleh Komnas Perempuan bersama Joint task force #GerakBersama .Selama khotbah beliau sekitar 25 - 30 menit. Porsi membahas ayat alkitab sekitar 5 menit saja, selebihnya adalah tentang Kampanye 16HAKtP di Indonesia yang diinisiasi oleh Komnas Perempuan termasuk temuan-temuan Komnas Perempuan, Pdt tsb juga cerita tentang "Telling Untold Stories", dan tentang RUU PKS yang mengatur tentang Pemulihan Korban. Pokoknya bebar-benar keren deh.....Jemaah yang hadir menurut perkiraan saya sekitar 300-an orang karena sampai di balkon juga penuh dan di antaranya duduk mendengar Bapak Yasona Laoly MenhukhamSemoga cerita kecil ini bisa memberi energi positif bagi keluarga besar.... terus berpacu melaksanakan program dan laporan yang di akhir tahun harus selesai.Cerita Ibu Heemlyvaartie D. DanesSekretaris Jenderal KOMNAS Perempuan

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga