#GerakBersama
#SurvivorStories: Nilai Anak lebih Penting dari Rasa Aman Anak Atas Tubuhnya

joint-task-force
Update
Dulu waktu kelas 6 SD saya punya guru matematika lelaki yang sudah tua terlihat dari rambutnya yang sudah mulai memutih dan kerutan dimukanya. Dikala itu saya ingat dia sangat suka mengakrabkan diri dengan murid perempuan dan suka menyentuh daerah yang bisa dibilang melecehkan seperti mengklitiki berlebihan, merangkul paksa, dan mengelus-elus perut dan punggung dengan lama. Entah mengapa sayangnya hanya saya yang berani menegur beliau bapak tolong sopan dan anak-anak lainya hanya berani berusaha kabur dan berkeluh kesah satu sama lain sehingga anak-anak lain meminta bantuan kepada saya.Terdengar kabar bahwa si bapak berani memasukkan tangannya ke seragam teman saya yang badannya untuk ukuran anak SD sudah cukup matang daripada anak-anak lainnya.Akhirnya yang saya lakukan adalah melapor kepada orang yang lebih tua agar si bapak bisa dilaporkan ke kepala sekolah, namun tanggapan mereka hanya ya sudah jangan deket-deket aja, Kamu jangan melawan nanti nilai matematikamu bisa dikurangi, Ya sudah nanti kalau dipecat kasihan, Kamu bisa gak dilulusin loh bla bla blaIronisSumber cerita : Indonesia Feminis

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga