#beranimimpi

Selamat Hari Lahir Pancasila dari Eman dan anak-anak Nagekeo

profile

wahanavisiindonesia

Update

Setiap hari, sebelum masuk kelas setelah jam istirahat, Eman ditunjuk untuk memimpin baris berbaris. Dengan suara yang lantang, Eman memimpin teman-teman satu sekolahnya berbaris dan menyanyikan lagu. Terlihat gurat kebanggan di wajahnya saat memimpin teman-temannya. Anak lelaki pemimpin baris berbaris ini asli berdarah Flores. Bapanya dari Nagekeo, mamanya dari Larantuka. Tapi Eman lahir dan besar di Malaysia karena kedua orang tuanya pekerja migran disana. Baru setahun ini Eman dan kakak perempuannya kembali ke Indonesia. "Eman, kau lebih senang tinggal dimana? Di Malaysia atau Indonesia? Tanya saya pada Eman. "Lebih senang disini (Indonesia)" Jawab Eman sambil tersenyum. Waktu pertama kali datang ke Nagekeo, Eman memang sempat kesulitan dengan masalah bahasa. Perlu waktu beberapa bulan untuk Eman beradaptasi. Namun kini tak hanya lancar berbahasa Indonesia, Eman juga sudah bisa berbahasa Nage (salah satu bahasa daerah di Nagekeo). Eman juga cukup aktif di kegiatan-kegiatan sekolah. Yang cukup mengejutkan Eman sendiri, dikenal ribut di kelasnya. Tapi Eman mengakui sejak menjadi pemimpin baris berbaris ia menjadi lebih bertanggung jawab. Ketika ditanya apakah mau kembali lagi ke Malaysia, Eman menggelengkan kepalanya. "Tidak, saya mau tinggal terus di Indonesia" jawab Eman dengan mantap. Negara ini bukan berdiri karena satu golongan, suku, agama dan ras. Pancasila yang mempersatukan keberagaman. Selamat Hari Lahir Pancasila dari Eman dan anak-anak Nagekeo - Flores, NTT
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone