#AyoMembaca
Realisasi dari Content JumatSejarah #KitaBerwisataKitaBercerita

indoreadgram
Update
Dalam rangka merealisasikan program #JumatSejarah , hari ini @indoreadgram bersama @indonesia_az mengunjungi @museumditengahkebun yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Tak hanya jalan-jalan ke museum, peserta juga punya kesempatan belajar menulis travel story dari kak Rena, founder @indonesia_az .
Museum Di Tengah Kebun, tidak seperti kebanyakan museum pada umumnya. Museum ini sebetulnya adalah rumah tinggal milik Bapak Sjahrial Djalil. Rumah yang mulai dibangun pada tahun 1976 ini berdiri di atas lahan seluas 4.200 meter persegi. Dinamakan Museum Di Tengah Kebun karena 80% berupa taman dan hanya 20% saja yang dibuat bangunan rumah.
Di museum ini terdapat lebih dari 4.000 koleksi barang seni dari berbagai negara dan berbagai tahun. Bangunannya pun didirikan dengan berbagai bahan hasil daur ulang dari bangunan-bangunan kuno Belanda yang banyak dihancurkan pada kurun waktu 1976 hingga 1980.
Semua koleksi barang seni antik disusun bukan berdasarkan tahun maupun tema tertentu, tapi berdasarkan keindahan tata letak. Saat berkunjung ke museum ini, kamu akan didampingi oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan sejarah berbagai benda seni serta cerita-cerita yang ada di baliknya. Tak hanya sejarah dari berbagai benda seni, kamu juga akan mengetahui cerita menarik bagaimana proses Bapak Djalil mendapatkan dan membawa semua barang antik tersebut ke rumah beliau.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga