Tim Balas Yang Baik bisa bergabung dalam acara #BalasYangBaik Sharing Session yang berlangsung sangat interaktif bersama Campaign.com, IntoTheLight dan Action! #BreakTheChains. Sesi dimulai dengan anggota divisi riset Into The Light Indonesia, Iqbal Maesa yang memaparkan hasil-hasil penelitian bahwa sebanyak 41 hingga 50 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami cyberbullying. Duh tragis ya! Nah parahnya lagi nih teman baik ternyata perilaku cyberbullying itu sulit terlacak loh karena para pelaku ini biasanya tidak terlihat dan hanya muncul dalam media sosial saja untuk membully korbannya. Dari kebanyakan kasus cyberbullying terjadi dalam bentuk verbal loh Teman Baik seperti mengolok-olol, ejek-ejekan bahkan penjebolab akun sampai ke ancaman fisik. Lalu melihat fenomena menyedihkan ini terjadi, pembicara kedua saat itu Ghivo berbagi cerita bagaimanan organisasi Action! BreakTheChains telah melakukan penyuluhan secara langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan kampanye cegah Cyberbullying. Salut banget sama semangat Ghivo dan teman-teman dalam membangun peer consultation yang dibangun secara langsung untuk para pelajar di sekolah. Nah yang terakhir ada Dinda Z. Wahid pembicara dari Campaign.com menjelaskan bagaimana sebuah gerakan tagar #BalasYangBaik diinisiasikan untuk mengenalkan lebih lanjut bagaimana menghindari, mencegah hingga menghadapi cyberbullying secara online. Diharapkan dengan hadirnya #BalasYangBaik, Teman baik juga bisa turut hadir dalam membantu teman-teman muda lainnya untuk memberantas cyberbullying dengan #BalasYangBaik.