Hari Pangan Sedunia diperingati pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya oleh Food and Agriculture Organization (FAO). Hari Pangan Sedunia merupakan hasil resolusi yang disetujui pada Konferensi FAO ke-20 di bulan November 1976 di Roma 🔙 ✴️ Memasuki tahun 1981, semua negara anggota FAO termaksud Indonesia memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian penduduk dunia akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat nasional, regional maupun global. ✔️ Di sisi lain ternyata menciptakan dunia dengan zero-hunger sesuai dengan SDGs itu tidak mudah loh Changemakers. Permasalahan pangan menjadi salah satu faktor migrasi penduduk dunia. Berikut 7 fakta tersirat dibalik peringatan Hari Pangan sedunia: ▶️ 1. Setidaknya 244 juta orang dari seluruh dunia bermigrasi akibat kelaparan di tahun 2015. ▶️ 2. Angka ini 40 persen lebih besar dibandingkan angka migrasi di tahun 2000. ▶️ 3. Sebanyak 763 juta orang di tahun 2013 berpindah dalam batas negara, hal ini menunjukan bahwa migrasi internal lebih besar dibandingkan internasional. ▶️ 4. Sepertiga dari para imigrans internasional rata-rata berumur 15 sampai 34 tahun. Setengah dari mereka adalah perempuan. ▶️ 5. Jumlah uang yang dikirimkan para imigran kembali ke negara keliharan mereka sebanyak tiga kali jumlah dana bantuan pembangunan untuk negara berkembang yaitu 600 juta dollar. ▶️ 6. Sebagian besar dari para immigrant datang dari daerah yang memiliki food insecure yang tinggi pada sektor pertanian dan sumber penghidupan berbasis sumber daya alam. ▶️ 7. Kebanyakan dari para imigran internasional ataupun lokal berasal dari Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tengah, Amerika Latin dan Eropa Timur. ⏳ Ketujuh fakta ini bersumber langsung oleh data FAO yang mempringati Hari Pangan Sedunia tahun 2017 dengan mengusung tema “Change the future of migration, Invest in food insecurity and rural development”. Gimana menurut Changemakers terkait 7 fakta menyedihkan ini di Hari Pangan Sedunia?