#ForABetterWorldID

Kampanye #MeToo Dibalas dengan Kampanye #HowIWillChange

profile

campaign

Update

🔹 Belakangan ini kampanye #MeToo marak diperbicangkan lantaran banyak penyintas pelecehan seksual menceritakan pengalaman masing-masing lewat media sosial dengan tagar #MeToo. Awalnya kampanye daring #MeToo ini dimulai oleh para aktris Hollywood mengungkapkan pelecehan seksual yang dilakukan produser terkenal amerika Harvey Weinstein. ▶️ Dalam waktu singkat tagar #MeToo ini menjadi aksi solidaritas tidak hanya di Amerika Serikat namun menyebar ke seluruh dunia termaksud Indonesia. Satu demi satu para wanita penyintas kekerasan seksual lainnya menuliskan pengalaman mereka yang telah menyadarkan orang-orang bahwa persoalan pelecehan seksual bukan sesuatu yang kecil bahkan dirasakan oleh banyak perempuan. ▶️ Tagar #MeToo bukan hanya menjadi trending topic di akun media Twitter namun juga ramai dibawa oleh 6 juta pengguna Facebook dengan melakukan aksi serupa. Menuliskan kisah perjuangan atau pengalaman hidup penyintas yang mengalami serangan seksual melalui status Me Too telah menciptakan sebuah komunitas yang secara tidak langsung telah membela, melindungi hingga memberikan dukungan kepada para penyintas. ▶️Namun sayangnya rasa aman dalam gerakan daring #MeToo ini dinilai tidaklah efektif karena bertahan selama beberapa menit saja. Gerakan #MeToo dinilai tidak cukup menyuarakan isu kekerasan seksual dari para korban saja sedangkan para pelaku mungkin masih berkeliaran diluar sana. ▶️ Menurut penelitian Statistics Canada’s General Social Survey on Canadians’ Safety menunjukan bahwa dari semua serangan seksual yang terjadi dimana para penyerangnya bukanlah pasangan penyintas. Hal yang menyedihkan lainnya adalah satu dari 20 tindakan tersebut dilaporkan ke kepolisian. ▶️ Di Indonesia, Survei Lentera Sintas Indonesia juga melaporkan 93 persen korban pemerkosaan tidak membuat laporan resmi ke polisi. Hanya 1 persen dari semua laporan yang berhasil berujung pada hukuman bagi pelaku. Alasan mendasar para perempuan ini tidak melaporkan sebuah tindak kejahatan ke pihak polisi karena takut disalahkan. ▶️ Rupanya ribuan suara perempuan yang berbagi cerita tentang pelecehan seksual didengar oleh para pria yang merispon tanda pagar #MeToo dengan kampanye #HowIWillChange. Para pria dari seluruh dunia ini tidak hanya menuliskan rasa keprihatinan mereka namun juga komitmen mereka untuk mengatasi budaya pelecehan seksual dari sisi pria. ▶️ Sejauh ini sudah lebih dari 500 postingan menggunakan tanda pagar #HowIWillChange telah dibuat dimana sejumlah janji dibuat oleh para pria dimulai dari “Mendengarkan lebih banyak, berbicara lebih sedikit” hingga “mengajarkan tiga cucu saya bagaimana caranya menghormati dan menghargai perempuan.
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone