#ForABetterWorldID
#SayaBerani di Hari Aids Sedunia

campaign
Update
🔰 Changemakers setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia. Penderita HIV kerap terlupakan atau terasingkan oleh dunia.
🔰 Pada dasarnya diskriminasi bagi penderita HIV/AIDS tidak boleh, hal ini disampaikan langsung oleh kampanye kesadaran masyarakat oleh Indonesian Business Coalition on Aids.
🔰 Menurut data Kemenkes RI, secara kumulatif kasus HIV/AIDS dari 1 April 1987 hingga 30 September 2014 – HIV: 150.296 kasus, AIDS: 55.799 kasus, meninggal 9.796 orang
🔰 Indonesia membutuhkan program penanggulangan HIV dan AIDS secara Komprehensif dan berkesinambungan. Contohnya saja di Papua yang masih dihantui kecemasan dan ketakutan terjangkit dari virus HIV.
🔰 Namun hal ini juga tidak hanya terjadi di Indonesia namun global. Meski saat ini ada obat-obatan pencegah penularan HIV seperti pre-exposure prophylaxis atau PrEP, data amfAR yang dilansir IB Times, mencatat setiap hari masih ada 5.753 orang yang terjangkit virus ini di seluruh dunia.
🔰 Menyikapi urgensi kampanye penyadaran HIV/AIDS, penduduk dunia memakai pita merah sebagai simbol persatuan global dalam perjuangan memerangi HIV dan AIDS.
🔰 Di Indonesia, banyak netizen Indonesia beramai-ramai mengajak orang-orang untuk berani melakukan test HIV AIDS lewat tagar #SayaBerani. Alhasil, #SayaBerani menjadi trending di hari AIDS sedunia.
🔰 Dengan tagar #SayaBerani, netizen bertujuan untuk menghilangkan stigma negatif terhadap tes HIV/AIDS. Maka dari itu, tagar ini dapat menjadi trigger untuk masyarakat agar berani melakukan tes HIV/AIDS. Sehingga, penularan HIV/AIDS dapat lebih dicegah untuk semua orang.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga