#AyoMembaca
Leiden University's Asian Library

indoreadgram
Update
Pemerintah Belanda membuka Leiden University's Asian Library (Perpustakaan Asia Universitas Leiden) di Kota Leiden. Diresmikan oleh Ratu Maxima, pada perpustakaan ini memuat koleksi literatur negara-negara di Asia.
.
Perpustakaan ini digadang sebagai perpustakaan terbesar yang memuat koleksi tentang Indonesia.
Dua koleksi paling berharga dari Asian Library adalah La Galigo dan Babad Diponogoro. La Galigo merupakan karya literatur terbanyak di dunia yang menceritakan mitos dari Bugis, Sulawesi Selatan pada abad ke-14. Total ada 12 karya bersambung La Galigo yang dimiliki oleh Asian Library.
Sedangkan Babad Diponegoro adalah karya autobiografi yang ditulis langsung oleh Pangeran Dipenogoro, yang berperang melawan Belanda selama lima tahun. Hingga akhirnya Dipenogoro ditangkap Belanda pada 1830.
Kedua karya berharga yang memuat kisah Indonesia tersebut masuk dalam daftar UNESCOโs Memories of the World Heritage. Catatan pengajuan kepada UNESCO dilakukan bersama oleh pihak Indonesia dan Belanda.
Karya berharga lain yang dimiliki oleh Asian Library adalah manuskrip Panji yang berasal dari abad ke-13 di Jawa Tengah. Ada 250 manuskrip Panji yang berada di Asian Libray.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga