Di tengah hingar bingar permasalahan RKUHP terkait kekerasan seksual, kampanye #PerempuanBersatu mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendorong perubahan sosial, budaya, hukum, dan ekonomi agar hak-hak perempuan diakui, dipenuhi, dan dilindungi. Di bawah ini adalah 8 tuntutan yang akan dibawa untuk Women's March nanti, yang juga merupakan alasan 'mengapa #PerempuanBersatu'. Yuk disimak! 💙 1. Menuntut pemerintah terutama DPR untuk menghapus hukum dan kebijakan yang diskriminatif terkait kekerasan. 2. Mendukung pemerintah dan DPR untuk mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. 3. Menuntut pemerintah dan aparat hukum terkait untuk menjamin dan menyediakan akses keadilan dan pemulihan bagi korban kekerasan berbasis gender. 4. Menuntut pemerintahan terkait, terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Hukum dan HAM, juga Kementerian Kesehatan untuk menghentikan intervensi Negara dan masyarakat terhadap tubuh dan seksualitas warga Negara, termasuk salah satunya terkait sunat perempuan. 5. Menuntut pemerintah dan departemen terkait dukungan komprehensif di berbagai sektor kesehatan, seperti menghapus dan menghentikan stigma dan diskriminasi berbasis gender, seksualitas dan status kesehatan. 6. Menuntut pemerintah untuk menghapus praktik dan budaya kekerasan berbasis gender. 7. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menghapus praktik dan budaya kekerasan berbasis gender. 8. Menuntut pemerintah memenuhi hak atas upah layak, jaminan sosial, kebebasan berserikat dan hak reproduksi bagi seluruh perempuan pekerja. Dari kedelapan tuntutan yang disebutkan di laman Women's March ID, #PerempuanBersatu menyuarakan tuntutan pemenuhan hak perempuan di Indonesia. Meskipun kampanye ini terkait dengan isu Perempuan tapi tuntutan di atas ditujukan tanpa memandang basis gender. Siapapun boleh ikut berpartisipasi mendukung #PerempuanBersatu dan menyuarakan dukungannya. 🗣 💪🏼"Apapun gender lo, yuk bareng-bareng dukung #PerempuanBersatu!" 💪🏼