Awal mula terbesit kampanye #ISmile4You, berawal dari pengalaman sekeliling kak Fika. Ia menceritakan sedikit pada Champ. "Aku punya teman yang bisa dibilang paling rame gitu kalau ketemu. Selalu kelihatan baik-baik saja. Sampai suatu saat, aku berterima kasih atas segala canda tawanya. Kemudian aku kaget membaca balasannya. Ia justru berterima kasih kepadaku. Tanpa aku mungkin dia tidak akan baik-baik saja. Bahkan ia hampir melakukan bunuh diri karena masalahnya." Mengalami hal ini, kak Fika merasa sedih. Bagaimana jika itu semua terjadi pada diri kita? Ketika kita merasa sangat tertekan tapi tidak bisa terbuka dengan orang lain. Bahkan ini terjadi pada orang terdekatnya. Akhirnya kak Fika mulai tergerak untuk lebih peka terhadap sekitar. Ia melihat banyak orang-orang yang cenderung memperlihatkan "fake happiness". Banyak juga yang mengaku "kesusahan buat cerita" ke orang lain karena takut dihakimi atau tidak dimengerti. Menemukan seluruh kondisi yang memprihatinkan. Kak Fika membuat suatu gerakan yang bisa menyelamatkan mereka dengan mengusung "senyum". Nah, bagaimana aksi #ismile4you ini berlanjut? Stay tuned terus di sesi Our Changemakers setiap Rabu di aplikasi Campaign.com!