Tanggal 8 Maret 2018 diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia yang pertama kali dirayakan di New York pada tahun 1909. Pada tahun ini UN Women mengusung tema 'Press for Progress' terhadap isu kesetaraan gender melalui aksi yang positif. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia ini dan mendukung kampanye 'Press for Progress', Champ punya cerita Perempuan hebat yang membangun komunitas untuk membantu masyarakat Indonesia. Bosan dengan suasana perkotaan, membuat perempuan alumni Next gen Cycle 3 ini ingin merasakan suasana pedesaan di luar kota. Melalui kegiatan K2N di kampusnya, Hastin Melur Maharti mengikuti rangkaian seleksi untuk dapat diberangkatkan ke kabupaten di Kalimatan Utara selama sebulan di tahun 2014. Pada kegiatan ini Hastin bertanggung jawab dalam program pendidikan di Desa Long Loreh, kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Selama sebulan di sana, Hastin banyak belajar hal baru dan menyadari bahwa ternyata di bagian Indonesia masih ada yang kurang mendapat perhatian khususnya di bidang pendidikan. Di tahun 2015 Hastin mendapat kesempatan kembali ke Kaltara yang juga menjadi titik awal Hastin untuk membangun komunitas #UntukKaltara. Namun kali ini, Hastin melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Di sana masyarakat masih mengandalkan alam. Di bidang pendidikan sendiri fasilitasnya masih kurang. Namun Desa Tanjung Hulu masih termasuk desa yang memiliki kondisi yang baik dibandingkan dengan desa-desa di sekitarnya yang lebih memprihatinkan. Melihat kondisi Kaltara (Kalimantan Utara) yang cukup memprihatinkan, akhirnya Hastin mengajak teman-temannya untuk membuat komunitas #UntukKaltara. Melalui komunitas #UntukKaltara ini ingin membantu masyarakat Kaltara untuk bisa mendapatkan fasilitas yang memadai khususnya di bidang Pendidikan. Komunitas #UntukKaltara memiliki 3 proyek yang dilakukan, yaitu: Donasi buku ke desa dan rumah baca, Kaltara Youth Exchange, dan Year End Project. Hingga saat ini, proyek tersebut masih terus berjalan dan saat ini sedang proses perekrutan untuk pengurus inti maupun volunteer lho. Yuk ikutan, Changemakers! Kamu bisa cek di akun sosial media @untukkaltara. Di Hari Perempuan Sedunia ini, Hastin juga mengungkapkan betapa pentingnya peran perempuan dalam bidang sosial ekonomi dan bidang pembangunan lainnya di Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemikiran tersebut dan terbentur dengan budaya.