#ForABetterWorldID
Ini Lho Dampak Lain dari Mengurangi Penggunaan Plastik Dalam Kehidupan Kita

campaign
Update
Memiliki target Indonesia Tanpa Sampah Plastik di tahun 2020, banyak kampanye yang mengajak masyarakat untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan daripada menggunakan plastik. Salah satunya adalah kampanye #BagItUp (https://www.campaign.com/bagitup) dan #PantangPlastik yang disemarakkan oleh GreenPeace dan MUI.
Tapi, tahukah kamu? Ternyata, mengurangi menggunakan plastik maupun styrofoam tidak semata-mata untuk mencapai target Indonesia Tanpa Sampah Plastik di tahun 2020 saja lho. Keberlanjutan pangan juga merupakan salah satu dampak yang dirasakan ketika kamu mengurangi penggunaan plastik ini.
๐ธApa itu Keberlanjutan Pangan (Suistanable Food)?
Secara harfiah, menurut EU Standing Committee on Agriculture Research (SCAR) For Food, "Sustainable Food" merupakan sebuah upaya untuk mengatasi keamanan pasokan makanan yang dilihat dari sisi kelestarian lingkungan, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, sampai dengan kualitas air dan tanah.
๐ธBagaimana solusi mempertahankan Keberlanjutan Pangan?
Salah satu solusinya adalah memilih produk lokal yang rendah jejak karbon, kurangi mengkonsumsi junk food, kurangi penggunaan kantong plastik, dan styrofoam. Selain mendukung produk pertani lokal, kamu juga mendorong keberlanjutan pangan di masa akan mendatang.
Untuk itu, dalam membantu Indonesia menjadi 10 besar dunia di bidang pangan, Champ mengajak Changemakers untuk mulai mengurangi penggunaan plastik, styrofoam, maupun menghabiskan makanan tanpa sisa. Melalui hal kecil tersebut, mimpi Indonesia akan menjadi kenyataan!
Jadi, maukan ikutan kontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik dan memilih makanan lokal untuk Keberlanjutan Pangan di Indonesia?

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga