#AkuDewasa
Ajari Pendidikan Reproduksi Sesuai Usia

tim_akudewasa
Update
Dalam acara konferensi pers kemarin, Inez Kristianti berbagi saran untuk rincian pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi berdasarkan usia mereka. Yuk, simak info selengkapnya berikut ini yang dilansir dari laman berita Tempo.co:
1. Usia 3-5 tahun
Pada rentang usia ini anak perlu tahu mengenai bagian-bagian tubuh. Mana yang privat untuk si anak, mana yang tidak boleh disentuh orang lain. Selain itu, pastikan anak mengetahui hanya orang tua yang boleh diperlihatkan tubuh bagian privat itu.
2. Usia 6 tahun hingga memasuki pubertas
Usia 6 tahun ke atas atau usia sekolah dasar menjelang pubertas (sekitar usia 11-12 tahun), bisa siapkan dia ke masa pubertas. Di umur ini biasanya mulai ada ketertarikan pada lawan jenis. Orang tua dan keluarga dekat perlu fasilitasi apa yang perlu dilakukan bila ada ketertarikan pada lawan jenis.
3.Masa pubertas, usia saat di SMP - SMA
Pada masa pubertas, ajarkan dia mempersiapkan dirinya kalau perempuan menstruasi, kalau laki-laki mimpi basah. Apa saja perubahan yang akan dia hadapi pada masa itu, semisal menstruasi itu apa atau saat mimpi basah apa yang terjadi. Sebaiknya diajarkan orangtua yang jenis kelaminnya sama.
4. Usia dewasa muda (20-29 tahun)
Dewasa muda, tinggal melanjutkan. Namun banyak yang sudah berusia 23-24 tahun tetapi pendidikan seks berada di level remaja, karena saat remaja mereka tak mendapatkannya. Namun tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan edukasi.
Sumber: https://gaya.tempo.co/read/1123664/intip-proses-ajar-pendidikan-seks-sesuai-usia/full&view=ok

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga