#garudabaruuntukhakanakindonesia
#SDGPipe Cikal Bakal Garuda Baru

jessicahutting
Update
Pendekatan kepada anak yang terkoneksi dengan jalan melalui olahraga mulai diinisiasi oleh Yayasan KDM pada November 2012 sebagai bentuk pendekatan bagi anak-anak yang masih aktif turun ke jalan dengan tujuan mengurangi waktu mereka di jalan hingga menarik mereka dari kehidupan jalan dengan memberikan pilihan untuk tinggal dan bersekolah di asrama dan sekolah kami.
Dalam kurun waktu 2013, dari 120 anak yang kami jangkau melalui kegiatan futsal dan berenang, 30 anak memutuskan untuk keluar dari kehidupan jalan dan tinggal di asrama KDM. Saat itu kami masih menggunakan nama Ranggon Futsal Academy.
Pada April 2013, kami kemudian merekrut pelatih untuk melakukan pembinaan secara rutin di asrama kami. Pada Juli 2013 kami mulai membuka area binaan non asrama di Stasiun Bekasi dan pemukiman pinggir rel Tanah Abang untuk latihan setiap minggu. Kedua area tersebut merupakan kantong berkumpulnya anak-anak yang turun ke jalan. Dalam waktu tersebut kami menyelenggarakan 3 kali mini turnamen untuk anak-anak yang sudah pernah mengikuti latihan. Dalam setiap mini turnamen 40 anak bertanding layaknya bintang street soccer.
Masih di tahun yang sama kami juga turut serta dalam liga yang diselenggarakan oleh Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) di bawah nama Ranggon Futsal Academy (RFA). Tim RFA kategori Under 13 berhasil meraih peringkat 3 regional Jakarta.
Pada akhir 2013 Yayasan KDM bertemu dengan Transmuda Energi Nusantara (TEN) yang sedang mencari mitra untuk keikutsertaan Indonesia dalam Street Child World Cup (SCWC) 2014 di Rio De Jeneiro, Brazil. Lalu mereka juga menggandeng Sahabat Anak untuk turut membantu jalannya proyek ini. Saat itu, kami menyeleksi 500 anak yang terhubung dengan jalan (laki-laki dan perempuan) dari 7 kota di Indonesia. Dari 500 anak tersebut, akhirnya terbentuklah 1 tim putra dan 1 tim putri yang masing-masing terdiri dari 9 anak berangkat ke Brazil untuk bertanding sepakbola dan menyuarakan hak anak Indonesia di kancah dunia. Sebelum berangkat 18 anak ini melalui masa karantina dan pembinaan intensif selama 1 bulan.
Pasca kepulangan dari SCWC 2014, ketiga lembaga ini kemudian sepakat untuk menindaklanjuti kolaborasi di Indonesia melalui kegiatan Jambore Futsal Anak pertama yang diselenggarakan pada Desember 2014. Saat itu kami mengundang 120 anak dengan komposisi 12 tim putra dan 6 tim putri. Tema yang kami ambil saat itu adalah Ayo Kejar Mimpimu. Jambore Futsal Anak (JFA) adalah perkemahan 2 hari 1 malam yang mengkombinasikan turnamen futsal, kegiatan kolaborasi seni, dan soft skill/capacity building. Konsep kegiatan ini kami adopsi dari SCWC.
Pada November 2014, KDM kemudian membuka 2 area baru di komunitas pemulung Bintara Jaya dan pemukiman pinggiran kali Bekasi.
Nama Garuda Baru sendiri dipilih oleh tiga lembaga konsorsium pada Oktober 2015 setelah kami menandatangani kesepakatan kerjasama. Di tahun tersebut pula inisiasi menyelenggarakan futsal camp pun terjadi. Futsal Camp adalah kombinasi antara kegiatan coaching clinic dan kelas keterampilan hidup dengan topik-topik tertentu. Kegiatan ini diikuti oleh anak usia 13-16 tahun untuk kategori putra dan putri. Topik yang kami ambil saat itu tentang kesadaran diri, rasa hormat diri, dan rasa percaya diri. Dalam setiap camp kami melibatkan 20 anak terpilih dari setiap area binaan.
Pada Februari 2016, kami kembali menyelenggarakan Jambore Futsal Anak yang kedua dengan mengambil tema Futsal for Respect. Tahun ini jumlah tim yang terlibat semakin banyak, ada 12 tim putra U-13, 12 tim putra U-16, dan 4 tim putri. Total peserta yang ikut saat itu 224 peserta. Pada bulan September 2016 kami berhasil menggandeng 6 lembaga/komunitas untuk bergabung dalam program kami. Saat itu dari 4 area binaan, jumlah kami berkembang menjadi 12 area. Di tahun ini kami juga memulai kegiatan advokasi hak identitas anak (akta kelahiran) di salah satu area binaan.
Pada April 2017, kami kembali menyelenggarakan JFA ke-3 yang mengambil tema Futsal for All untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak perempuan bisa berprestasi dalam futsal. Tahun ini JFA juga membuka kelas profesi dan konferensi anak dengan pembahasan isu kekerasan anak. Jumah peserta yang hadir terdiri dari 256 anak yang terdiri dari 12 tim putra U-13 dan U-16, serta 8 tim putri. Di tahun ini juga 6 lembaga baru bergabung sehingga jumlah area mencapai 17 titik.
Pada September dan November 2017 kami melakukan seleksi pada 92 anak yang sudah rutin mengikuti latihan untuk persiapan Street Child World Cup 2018 di Rusia. 17 anak terpilih menjadi calon duta Garuda Baru dan ikut dalam pelatihan intensif akhir pekan dan 9 anak terpilih untuk berangkat ke Moscow.
Januari - April 2018, kami menyelenggarakan pelatihan intensif akhir pekan untuk calon duta Garuda Baru. Dalam pelatihan ini kami mengkombinasikan latihan sepakbola dan beragam kelas keterampilan yaitu tari tradisional, lukis, pengetahuan hak anak, public speaking, bahasa Inggris, nasionalisme, team building, dan kedisiplinan diri. Pada Mei 2018, 9 anak terpilih berangkat ke Rusia untuk SCWC. 8 anak yang lain kami turut sertakan dalam kegiatan peace train ke Wonosobo.
Pasca SCWC 2018, 17 duta tetap mendapatkan pembinaan lanjut dan berbagai penghargaan hingga masa tugasnya berakhir di akhir Maret 2019. Saat ini kami sedang menyelenggarakan JFA yang ke-4 sebagai legacy program pasca SCWC. Kali ini JFA terdiri dari 3 rangkaian kegiatan yaitu, turnamen futsal, konferensi anak, dan kolaborasi seni. Kategori usia pun semakin banyak, U-10 mixed team, U-13 mixed team, U-16 female, dan U-16 male. Total anak yg terlibat pun makin banyak yaitu 350 anak. Dalam final nanti anak-anak akan membacakan deklarasi tentang kota layak anak di mata mereka. Tema tahun ini mengambil tema SCWC 2018, The Future Depends on You.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga