Ada sebuah kisah yang mengharukan datang dari anak petani yang kehidupannya serba kekurangan dan anak itu bernama Musfirah .Musfirah merupakan salah satu alumni peserta forum inspirasi Sampang 2015 .Musfirah mempunyai impian dan cita-cita yang besar agar bisa membahagiakan dan mengangkat derajat orang tuanya suatu saat nanti ,pasca 2 bulan setelah acara forum inspirasi .Ada 2 alumni peserta forum inspirasi Sampang yang di selenggarakan KPP Sampang pada tahun 2015 dan salah satunya Musfirah keduanya yang berasal dari desa Pangarengan namun punya impian untuk bisa diterima di SMA bertaraf internasional .Tentu hal itu bukan sesuatu yang mudah bagi mereka,lebih-lebih bagi Masfirah.Musfirah perlu kita jadikan teladan bagi anak-anak Desa di Sampang karena Musfirah mampu mengubah pola pikir orang tuanya akan arti pendidikan baginya .Saat dirinya menyampaikan keinginannya untuk sekolah di SMA elit,orang tuanya sangat keberatan karena biaya sekolah yang begitu mahal dan jarak tempuhnya cukup jauh sedangkan alat transportasi juga terbatas tapi Musfirah mampu meyakinkan orang tuanya bahwa dia bisa sekolah di SMA elit tersebut tanpa harus membebankan orang tuanya dan dia menjanjikan akan membuktikan bahwa dirinya insya Allah bisa sukses nantinya,sehingga membanggakan kedua orang tuanya.Melihat kemauannya Masfirah yang begitu besar maka orang tua pun dengan bangganya memberikan dukungan dan mau memfasilitasi Masfirah untuk sekolah di SMA elit tersebut,bahkan sang ayah sampai berkorban mengantarkan anaknya pulang pergi ke Sekolah .Setelah Masfirah menduduki bangku SMA,kareba ketekunan dan semangatnya dalam belajar , akhirnya Masfirah dibebaskan dari biaya SPP dan menjadi delegasi peserta lomba olimpiade Matematika dari sekolanya .2 tahun menjadi siswa SMA,Masfirah sudah mengatur rencana kedepan untuk melanjutkan kuliah dan lagi-lagi orang tua khawatir dengan mahalnya biaya kuliah dan biaya hidup ketika di Surabaya .Sampai akhirnya Masfirah ke rumah saya untuk bertemu dengan saya,dengan di antar bapaknya,dengan tujuan meminta saran,tips dan motivasi agar dirinya bisa berhasil masuk kuliah di PTN yang diimpikan melalui jalur beasiswa karena orang tua tidak mampu membiayai kuliahnya bahkan laptop saja Masfirah masih belum punya.Dengan segala ungkapan motivasi sudah saya sampaikan,bahkan saya menceritakan kisah pribadi saya sendiri,yang dari awal kuliah sampai saat ini tidak pernah meminta kiriman orang tua,bahkan bisa mengirimkan uang kepada orang tua .Kisah pribadi tersebut saya ceritakan kepada Masfirah agar dia tahu bahwa anak desa seperti kita (saya dan Masfirah) bukan berati tidak bisa apa-apa melainkan kita bisa luar biasa jika mau berusaha.Dari situlah Masfirah mulai bangkit semangatnya untuk terus melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya. Saya menangis dan bangga melihat kemauannya Masfirah yang luar biasa. Namun saya lebih terharu terhadap pengorbanan orang tua Masfirah yang rela mengambil resiko menyekolahkan anaknya di sekolah elit padahal sangat susah meyakini para orang tua untuk berani mengambil resiko ketika anaknya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya .Masfirah perlu jadi contoh buat anak-anak Desa yang lain karena dia bisa membuktikan untuk menggapai cita-citanya tidak harus selalu bergantung sama orang tua .Semoga kedepannya akan lahir para orang tua yang siap mengambil resiko menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi karena insya Allah dipastikan resiko yang didapat orang tua iyalah justru resiko yang membawa kebanggaan bagi mereka dari anak-anak mereka. Memberikan wadah yang bisa menginspirasi anak-anak di Sampang adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya.Semoga dengan semakin berkembangnya kegiatan-kegiatan sosial pendidikan yang diadakan KPP Sampang bisa melahirkan generasu Masfirah yang lain