Selain menyediakan platform online untuk berbagi makanan sebagai salah satu solusi permasalahan food waste di Indonesia, Gifood juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah pembuangan makanan yang layak santap. Muara dari menyia-nyiakan makanan ini terjadi karena kebiasaan masyarakat yang membeli makanan tidak sesuai porsi yang dibutuhkan, disamping itu juga membuang makanan yang masih banyak porsinya begitu saja ketika sudah kenyang, padahal porsi makanan tersebut masih cukup banyak dan sudah tidak layak apabila dimakan oleh orang lain, alih-alih membungkus makanan tersebut. Dari permasalahan laten tersebut, Gifood berupaya mengakhiri atau setidaknya mengurangi kebiasaan tidak baik tersebut dengan cara berkampanye kepada masyarakat sekitar, khususnya mahasiswa dengan menggunakan tagar #FoodWasteDietWeek (FWDW). Mahasiswa kami jadikan target karena mahasiswa adalah segmen masyarakat yang masih berusia muda (millenials) dan memiliki semangat dan asa untuk menjadi lebih baik dalam segala aspek, khususnya dalam hal berbagi dengan sesama, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan harapan untuk membuat kehidupan lebih baik. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu menyebarkan informasi ini kepada lingkungan sekitarnya dan menghasilkan snowball effect. #FoodWasteDietWeek diselenggarakan di kantin Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada selama 4 hari dengan tujuan untuk sosialisasi dan menghitung dampaknya terhadap pengurangan food waste yang dihasilkan. Dari hasil data primer pengumpulan yang kami lakukan, rata-rata berat sampah makanan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 15 kg menjadi 12,1 kg. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa beserta audiens (±200 orang) mendengar, memahami, bersimpati, serta urun aksi dengan kampanye yang sudah kami laksanakan. Kami sadar bahwa dengan hanya segelintir orang tidaklah cukup, maka dibutuhkan sebanyak mungkin orang yang beriringan untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu kami terus berkolaborasi dengan berbagai macam pihak, seperti AIESEC UGM, IAAS LC UGM, IAAS LC UNS, Zero Hunger Week SP2KM UGM, JogjaParadise Food Court, Paris Bakery, Rosemary Bakery, Erlin Catering, PT. Mariraza Sarimurni dan PT. Indmira untuk terus mengkampanyekan isu food waste melalui berbagai macam aktivitas untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang sia-sia seperti #FWDWchallenge #snapfoodchallenge #ZeroHungerWeek #DaurLur Dari tim yang beranggotakan hanya 11 orang, saat ini kami telah bertumbuh dan memiliki hampir 4000 user dengan jumlah postingan aktif sejauh ini 250 postingan yang mendapatkan atensi positif dari user kami. Oleh karenanya, kami berharap bahwa langkah kecil ini bisa menjadi suatu aktivitas yang berguna dalam masa muda kami untuk menyelamatkan bumi kita dari sampah makanan yang seharusnya dapat dikurangi maupun diolah kembali.