Muhammad Wahyu Priadi, melakukan kampanye berjalan dengan membawa poster bertuliskan "Islam Bukan ISIS" sejak tahun lalu, karena merasa islam seringkali dianggap sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, semenjak kelompok ISIS menyebakrkan tindakan brutalnya melalui media.Isis telah merusak nama Islam sebagai agama damai rahmatan lil alamin, islam itu memang tidak takut mati tetapi bukan berarti islam tidak punya nurani, ungkap Ahmad. Seharusnya kampanye Islam secara damai juga di lakukan oleh para pemuka agama. Dia juga menyayangkan terkadang justru ada juga yang mengajarkan kekerasan dan saling membenci.Didalam perjalanan Ahmad menyempatkan singgah di beberapa kota, sambil belajar tentang pengobatan tradisional untuk membiayai kebutuhannya selama perjalanan.Baca Selengkapnya:http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/02/160212_trensosial_poster_isis