Selamat Tahun Baru Imlek untuk seluruh Changemakers yang merayakan! 💮 Semoga di tahun baru ini, kita bisa terus menyebarkan hal baik kepada orang sekitar kita dan diberikan kebahagiaan untuk diri sendiri maupun orang lain. Membahas hal baik, dalam perayaan hari ini, Champ mau telisik sedikit tentang tiga nilai positif dalam budaya Tionghoa, yang ternyata bisa kita terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari lho. Ada yang tahu gak apa saja? Mari kita bahas selengkapnya di sini: 1. Konsep Yin Yang (Pantang Menyerah) 'Carilah dan engkau akan mendapatkan, dan carilah itu di dalam diri" - (Bingcu VIIA:3). Konsep Yin Yang ini sudah tidak awam didengar oleh masyarakat. Dalam konsep tersebut menyiratkan pesan bahwa di balik kelemahan ada kekuatan, di balik penderitaan dan kekurangan ada kejayaan dan kesuksesan. Orang Tionghoa percaya bahwa kehidupan digambarkan seperti roda, ketika kita berada di bawah berusahalah dengan keras agar bisa mencapai roda di atas. Nah dalam konsep Yin Yang ini lah yang mengajarkan kita untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah karena kehidupan kita ditentukan oleh perjuangan kita sendiri. Ketika kamu terjatuh, maka berusahalah untuk bisa bangkit. 2. Konsep Jien/Ren (Cinta Kasih) “Cinta Kasih ialah mencintai manusia” - Lun Gie XII:22,1 "Apa yang diri sendiri tiada inginkan, janganlah di berikan orang lain.” - Lun Gie XV:24 Dalam konsep Jien Ren ini menggambarkan cinta kasih sebagai kebaikan yang bersifat timbal balik. Sederhananya bisa digambarkan seperti seorang ayah yang harus bersikap baik dan sayang sebelum ia mengharapkan bakti anak-anaknya. Melalui konsep ini pula, orang Tionghoa memahami bahwa hal-hal yang tidak baik untuk dirinya, tidak diberikan kepada orang lain. 3. Konsep Gie/Yi (Kebenaran) “Anak muda hendaknya bersikap rendah hati dan hati-hati sehingga dapat dipercaya, menaruh cinta kepada masyarakat dan berhubungan erat dengan orang yang bercinta kasih...” (Lun Gie I:6) Maksudnya adalah seseorang yang berperasaan sosial biasanya berperilaku bijaksana dan berterus terang. Ia akan mengatakan dengan sederhana pendapatnya mengenai hal-hal yang menyangkut kebaikan umum dan ia akan berkelakuan sesuai pendapatnya. Dalam konsep ini lah biasanya orang-orang Tionghoa lebih mengutamakan kebenaran untuk kebaikan orang lain. Itu dia ketiga nilai-nilai positif yang selalu diterapkan dalam budaya Tionghoa sejak masih kecil. Sebenarnya masih ada beberapa nilai-nilai positif dalam budaya Tionghoa, namun itu adalah tiga konsep yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita lebih dulu. Di antara tiga konsep kehidupan di atas yang mana nih, yang menurut kamu paling utama diterapkan dalam kehidupan? Yuk, tulis di kolom komentar :) Sumber: spocjournal