#MoriMom2Mom

Coaching class 3, innovation is a must for a sustainable business

profile

goeidiana

Update

Proyek sosial seringkali menjadi hidup segan mati tak mau. Ada banyak alasan yang membuat proyek sosial menjadi jalan di tempat bahkan cenderung turun, baik itu dari sumber daya manusianya atau pun juga dari sumber pendanaan. Sustainibility atau keberlanjutan menjadi salah satu issue yang dibahas dalam coaching class kali ini. Sebagaimana sebuah bisnis, bisnis sosial akan dapat bertahan atau memiliki efek berkelanjutan dengan inovasi. Inovasi tidak sama dengan invention atau temuan. Sebuah temuan belum tentu memiliki nilai tambah yang berpengaruh kepada masyarakat (calon konsumen). Sebuah inovasi harus memberikan solusi terhadap masalah yan ada di masyarakat. Bagan 1 Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh Google, perusahaan IT yang besar Mendapatkan inovasi bukanlah seperti ritual relijius untuk mendapatkan ilham. Ada beberapa tahapan untuk menemukan dan menentukan inovasi yang dapat dikerjakana oleh para entrepreneur. Inovasi dapat dibagi menjadi tiga bagian besar: 1. Konfigurasi : Fokus pada profit,network, structure, dan proses dalam berbisnis 2. Offering : Fokus pada product performance, system 3. Experience : Service, channel (pendistribusikan barang), brand, cara melibatkan (engaging) customer Perusahaan atau bisnis dapat melakukan inovasi di semua bagian atau di beberapa bagian. Proses inovasi ini sangat berkaitan dengan Business Model Canvas yang telah dibuat oleh para founder. Inovasi juga perlu disampaikan dengan tim dan juga dengan orang lain yang mungkin tertarik dengan inovasi bisnis yang sedang dikerjakan. Ayu menjelaskan Lean Canvas sebagai sarana untuk menata pikiran kita untuk bisa pitching tentang gagasan dan inovasi bisnis yang sedang dikerjakan. Lean Pitching merupakan salah satu alat untuk membantu kita bisa menjelaskan, tapi the great pitching is the story of your business. Sebuah cerita yang baik, perlu juga untuk dilengkapi data, respon dari calon konsumen, dan apa saja yang sudah dikerjakan dalam membangun bisnis tersebut. Diakhir cerita yang kita sampaikan, bisa ditambahkan call to action agar orang yang mendengar dan tersentuh dengan cerita yang disampaikan bisa ikut berpartisipasi dengan apa yang kita kerjakan. Cerita yang kita kemas harus disesuaikan dengan lawan bicara kita dan berapa waktu yang ada untuk meceritakan ide bisnisnya. Salah satu yang dibutuhkan dari sebua bisnis sosial adalah soal pendanaan, sehingga perlu untuk dilakukan pitching dengan para investor. Biasanya investor akan menanamkan modalnya jika mereka tahu latar belakang dari orang yang bertanggung jawab mengerjakan proyek tersebut. Ide bisnis bisa jadi gagal, tapi orang-orang yang bertanggung jawab akan melakukan inovasi dan terus berusaha agar bisnisnya bisa berjalan dan bertahan. Bagan 2 Cara melakukan pitching dipaparkan oleh Ayu Keberlanjutan sebuah usaha tidak hanya membutuhkan profit tapi juga harus growth and scalable. Profit hanya berbicara tentang keuntungan dan masih relevan dengan bisnis skala yang kecil. Growth atau pertumbuhan dalam suatu usaha diperlukan suatu investasi agar usaha tersebut tetap bertahan. Pertumbuhan yang dimaksud adalah dampaknya menjadi lebih besar dan meluas. Cara membuat bisnis sosial dapat bertahan dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dan yang paling utama adalah dengan inovasi. Kedua, dibutuhkan pemodalan yang dapat bersumber dari profit ataupun dari investor.
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone