#biogastechnology

Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Biogas Dan Energi Listrik Yang Menguntungkan Perekonomian

profile

sepahnurulsakinah

Update

BAB I PENDAHULUAN Permasalahan energi mempunyai kecendrungan untuk meningkat setiap tahunnya, terutama dinegara berkembang seperti Indonesia. Indonesia di klaim pada tahun 2008 bahwa indonesia dikeluarkan dari OPEC (organization of Petroleum Exporting Countries) dkarenakan kebutuhan impor bahan bakar minyak yang sudah melebihi kesanggupan eskspornya. Di masyarakat negara berkembang, ada sebagian masyarakat yang memiliki beban hidup yang sangat sulit untuk memenuhi kebutuhannya. Terutama bahan bakar gas dan listrik. Oleh karena itu, salah satu kebijakan pemerintah Indonesia adalah dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai energi gas (biogas) dan listrik yang berskala ramah lingkungan dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat. Energi biogas adalah bentuk energi terbaru yang dihasilkan dari pembusukan bahan-bahan organik. Biogas dapat diperoleh dari berbagai sumber bahan organik salah satunya adalah kotoran sapi limbah. Energi yang disediakan dari biogas tersebut dapat memperoleh menyediakan energi panas, menghasilkan energi listrik serta bahan bakar mesin. Kotoran limbah sapi sangatlah mudah ditemukan diberbagai desa. Namun, permasalahan dalam kondisi masyarakat tidak sadar bahwa kotoran limbah sapi tersebut dapat menghantarkan ekonomi dan ramah lingkungan terhadap penggunaan biogas selain yang terbuang berserakan hanya digunakan untuk pupuk pertanian. Biogas adalah sumber energi alternatif dengan menipisnya kandungan minyak bumi. Ini perlu dilakukan karena pertumbuhan penduduk semakin pesat akan mempengaruhi tingkat kebutuhan energi yang besar. Selama ini minyak bumi menjadi sumber energi yang utama. Adanya eksploitasi penduduk maka kebutuhan enegi juga akan meningkat tajam. Lama kelamaan sumber energi minyak bumi akan habis. Energi biogas sangat potensial untuk dikembangkan karena produksi biogas peternakan ditunjang oleh kondisi yang kondusif dari perkembangan dunia peternakan sapi diindonesia saat ini. Disisi lain, masyarakat sangat membutuhkan adanya energi listrik, gas LPG (Liquefied Petroleum Gas), bahan bakar kendaraan dan bahan bakar minyak lainnya. Sehingga masyarakat merasa terbebani dengan adanya tarif pembelian bahan bakar dan listrik. Oleh karenanya, biogas ini merupakan jalan solusi bagi masyarakat yang terbebani. Energi biogas ini bukan hanya untuk kaum masyarakat yang terbebani. Melainkan untuk semua kalangan baik di desa maupun di kota. karena setiap tempat memiliki peternakan yang dapat membuahkan hasil ramah lingkungan sehingga membuat nyaman warga masyarakat disekitarnya. Biogas adalah suatu gass yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga). Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida sehingga menghasilkan suatu energi. Adapun kami (Team LPPM) melakukan penelitian bisnis ini di suatu tempat desa mojokembang Mojokerto yang mewadahi bahan limbah untuk menghasilkan energi biogas dan listrik sehingga memberikan lingkungan yang ramah dan menghemat pembiayaan kebutuhan masyarakat sekitar. Melakukan Bisnis ini bertujuan untuk mengetahui apa manfaat ekonomis dari pengelolaan limbahnya, sehingga bermanfaat bagi warga lingkungan. Dengan bijak hati pada realitas pemikiran diatas maka kami bermaksud mengambil suatu dimensi yang lebih khusus yaitu mengenai pemecahan solusi problematika masyarakat. Kami yang Tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Atas latar belakang dan bidang yang berbeda : 1. Sepah Nurul Sakinah sebagai kepala peneliti, sekaligus pendiri bersama. Dia mewakilkan dan memberikan suatu informasi pendanaan modal. yang berkaitan dengan penelitian tersebut agar dapat terwujudkan. 2. Achmad Qusyairiy Assayuuthiy sebagai asisten kepala peneliti dan mengatur semua kinerja sistem penggunaan biogas. Sekaligus pemasaran bisnis kepada khalayak masyarakat. 3. Hendry Wahyu Tripiyono sebagai sekertaris untuk memberikan informasi notulen agar dapat dijadikan proposal LPPM dalam hal sosial lingkungan. 4. Mustofa sebagai pengantar informasi serta penerjemah bahasa jawa untuk memberikan keleluasaan perbincangan yang lebih produktif. 5. Ahmad Mulla hanief sebagai pembantu asisten dan mengatur kinerja sistem penggunaan biogas. 1.2.  Rumusan masalah ·         Apakah biogas dari kotoran sapi bisa menjadi alternatif bahan bakar? ·         Apa saja keunggulan biogas dari kotoran sapi? ·         Bagaimana proses pembuatan biogas dari kotoran sapi? 1.3.  Tujuan Penelitian ·         Supaya masyarakat dapat memunculkan dan menggunakan biogas dari kotoran sapi sebagai alternatif bahan bakar terbaru. ·         Agar masyarakat mengetahui keunggulan biogas dari kotoran sapi. ·         Agar masyarakat tahu cara pembuatan biogas dari kotoran sapi. 1.4.  Manfaat Penelitian ·         Masyarakat dapat menggunakan biogas dari kotoran sapi sebagai alternatifbahan bakar. ·         Masyarakat dapat mengetahui keunggulan biogas dari kotoran sapi. ·         Masyarakat dapat mengetahui cara pembuatan biogas dari kotoran sapi. 1.5.   Hipotesis Hipotesis yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: 1.      Gas kotoran sapi merupakan biogas. 2.      Gas kotoran sapi memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan dan digunakan masyarakat sebagai alternatif bahan bakar. BAB II KAJIAN TEORI Di Indonesia usaha ternak sapi, kerbau, dan kambing sangat banyak. Usaha inisangat maju karena kebutuhan protein untuk manusia banyak yang terdapat pada daging, selain menjual dagingnya, keuntungan yang bisa di ambil dari hewan ternak  yaitu susunya juga kotorannya yang bisa dijadikan komoditi untuk pupuk tanaman dan juga di manfaatkan sebagai sumber energi dengan sistim biogas. 2.1.  Pemanfaatan Energi Pemanfaatan merupakan turunan dari kata ‘manfaat’ yakni suatu penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima. Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau pemakaian hal-hal yang berguna baik di pergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat. Sedangkan menurut Prof. Dr. J.S. Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa : ”Pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna”. Dan definisi lain dari manfaat dikeluarkan oleh Dennis Mc Quail dan Sven Windahl, yakni : ”Manfaat merupakan harapan sama artinya dengan explore (penghadapan semata-mata menunjukan suatu kegiatan menerima)”. Selain itu Dennis juga mengatakan ada dua hal yang mendorong munculnya suatu pemanfaatan, yaitu  Adanya oposisi terhadap pandangan deterministis tentang efek media massa, dan adanya keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa. Dan jika dikaitkan dengan masalah penelitian ini, maka pemanfaatan disini berarti menggunakan atau memakai suatu hal yang berguna, yang dalam hal ini adalah menggunakan atau memakai kotoran sapi menjadi biogas sebagai media dalam pemakaian bahan bakar yakni pelanggan yang merupakan salah satu dari publik eksternalnya. Dari pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar dalam menyampaikan informasi kepada publik, diharapkan dapat memberikan hasil berupa pengetahuan yang berguna bagi publik yang membacanya, yang dalam hal ini adalah para pelanggan berasal dari masyarakat. Sehingga pelanggan menjadi tahu tentang biogas yang dibuat dari kotoran sapi. 2.2.  Energi Alternatif Alternatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pilihan diantara dua atau beberapa kemungkinan. Alternatif menurut para ahli adalah satu dari dua atau lebih cara untuk mencapai tujuan atau akhir yang sama. Energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai pengganti energi atau bahan bakar konvensional. Energi alternatif digunakan untuk mengatasi keterbatasan energi. Syarat energi alternatif mudah dan tidak merusak lingkungan. Jenis-jenis dan contoh energi alternatif dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut : 1.      Matahari, energi matahari dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air, sumber energi pada panel surya, mobil tenaga surya 2.      Ombak (gelombang laut), sebagai pembangkit listrik tenaga ombak 3.      Angin, sebagai pembangkit listrik tenaga angin, penggerak kapal layar 4.      Air, untuk menggerakan turbin pada pembangkit listrik tenaga air 5.      Panas bumi (geotermal), sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi 6.      Biodiesel atau Biosolar, dibuat dengan mengolah biji jarak, minyak sawit, dan minyak dari biji bunga matahari. Biodiesel dimanfaatkan untuk pengganti solar (bahan bakar mobil dan diesel) 7.      Gasohol, campuran antara alkohol dengan bensin. Untuk bahan bakar motor  (sebagai pengganti bensin) 8.      Biogas, dibuat dari pengolahan kotoran hewan dan sampah organik. Digunakan untuk pengganti LPG dan LNG (pengganti bahan bakar kompor) 2.3        Sumber energi Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan energi. Di sekitar kita banyak sekali macam-macam sumber energi yang bisa menghasilkan berbagai macam energi. Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan. Sumber energi tak terbarukan merupakan yang sifatnya habis sekali pakai dan tidak dapat terbentuk lagi atau berkelanjutan. Misalnya gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Sedangkan sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat dengan cepat diisi oleh alam dalam proses yang berkelanjutan, dengan kata lain sumber energi yang tidak akan habis jika dimanfaatkan dengan benar. Misalnya sinar matahari, angin, bioenergi, panas bumi, dll. 1.      Sumber energi yang terbarukan Yaitu energi yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir habis, contohnya : a.       Energi Surya atau Matahari. Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis. Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matrahari untuk memasak dengan menggunakan kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara India. b.      Panas bumi. Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam perut bumi, panas bumi  merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi. Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan Indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif  yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh pemanfaatan panas bumi adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik. c.       Angin. Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh banyak negara di seluruh dunia karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya, pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik. d.      Energi Biomassa. Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu. e.       Energi Gas Alam. Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau dari pada bahan bakar minyak. f.       Pembangkit Listrik Tenaga Air. Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia karena ramah lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah satu contoh pemanfaatan tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik. g.      Energi Pasang. Surut pasang air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang mahal. Saat ini pemanfaatan sumber energi terbarukan (renewal energy) mulai dikembangkan. Hal ini terjadi karena kenaikan harga minyak bumi dan gas bumi dan juga berkurangnya cadangan minyak bumi dan gas. Salah satu sumber energi terbarukan yang mulai dikembangkan di Indonesia yaitu biogas. Biogas merupakan sumber renewal energy yang mampu menyumbangkan andil dalam usaha memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan baku sumber energi ini merupakan bahan nonfosil, umumnya adalah limbah atau kotoran ternak yang produksinya tergantung atas ketersediaan rumput dan rumput akan selalu tersedia, karena dapat tumbuh kembali setiap saat selama dipelihara dengan baik. Sebagai pembanding yaitu gas alam yang tidak diperhitungkan sebagai renewal energy, gas alam berasal dari fosil yang pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun. 2.      Sumber Energi Tak Terbarukan Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui walaupun ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. Sumber energi ini saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah: a.       Sumber energi yang berasal dari fosil Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga jutaan tahun, berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun. contohnya Minyak bumi, batu bara. b.      Sumber energi yang berasal dari mineral alam Mineral alam bisa dimanfaatkan menjdai sumber energi setelah melalui beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir. 2.4.   Kotoran Sapi Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bonivae. Sapi yang telah dikebiri dan telah digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk dan kotoranya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Disejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat tranformasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Klasifikasi sapi yaitu: Kerajaan    : Animalia  Filum         : Chordata Kelas         : Mamalia Ordo          : Artiodactyla  Famili        : Bovidae Upafamili : Bovinae Genus        : Bos Spesies      : B. taurus Kebanyakan sapi ternak merupakan jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse dalam bahasa ilmiah yaitu Bos primigenius berarti sapi kuno, yang sudah punah di eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunanya di domestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia. Kotoran sapi adalah limbah hasil pencernaan sapi dan hewan dari subfamily bovinae lainya. Kotoran sapi biasanya digunakan sebagai pupuk kandang. Kotoran sapi juga digunakan untuk menghasilkan biogas untuk dibakar dan menjadi sumber energi bahan bakar. Di Tibet kotoran sap dikeringkan di dinding rumah untuk dijadikan bahan-bahan bakar. Kotoran sapi memiliki warna yang bervariasi dari kehijauan hingga kehitaman,tergantung makanan yang dimakan. Setelah terpapar udara, warna dari kotoran sapi cenderung menjadi gelap. Pemanfaatan kotoran sapi biasanya digunakan sebagai pupuk kandang. Di berbagai tempat di dunia,kotoran sapi yang dikeringkan digunakan sebagai bahan bakar. Kotoran sapi juga digunakan untuk menghasilkan biogas untuk dibakar dan menghasilkan listrik dan panas. Biogas memiliki kandungan gas metana dan telah digunakan secara luas di berbagai pedesaan di India dan Pakistan sebagai sumber energi terbarukan. Dan diberbagai negara, antara lain:    Di Afrika Tengah, masyarakat suku Maasai membakar kotoran sapi di dalam rumah untuk menangkal nyamuk. Di tempat dingin, kotoran sapi dijadikan bahan insulasi termal. Kotoran sapi juga merupakan salah satu pilihan bahan baku pembuatan bahan bangunan setara dengan bata. Di Beaver, Oklahoma, kepingan kotoran sapi kering dijadikan bahan untuk permainan cow chip throwing (lempar kepingan kotoran), yang sudah populer sejak tahun 1970an. Di Australia, kumbang kotoran harus didatangkan dari luar untuk membantu mendaur ulang kotoran sapi di lahan penggembalaan hewan. Ekologi kotoran sapi menjadi habitat bagi berbagai jenis organisme yang memecahkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya untuk didaur ulang dan disatukan dengan molekul tanah. Di tempat di mana sapi belum berdiam pada waktu yang lama, organisme pendegradasi kotoran sapi belum banyak sehingga keberadaan kotoran sapi dapat menjadi sarang tumbuhnya organisme merugikan.   2.5.      Biogas Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan oleh proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak cocok untuk sistem biogas sederhana. Di daerah yang banyak industri  pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan, pindang atau brem bisa menyatukan  saluran limbahnya ke dalam sistem biogas, sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Hal ini memungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik yang homogen. Bahan bakar biogas tidak menghasilkan asap. Itu merupakan suatu pengganti yang unggul untuk menggantikan bahan bakar minyak atau gas alam. Gas ini dihasilkan dalam proses yang disebut pencernaan anaerob, merupakan gas campuran metan (CH4), karbondioksida (CO2), dan sejumlah kecil nitrogen, amonia, sulfur dioksida, hidrogen sulfida, dan hidrogen. Secara alami, gas ini terbentuk pada limbah pembuangan air, tumpukan sampah, dasar danau atau rawa. Mamalia termasuk manusia menghasilkan biogas dalam sistem pencernaannya, bakteri dalam sistem pencernaan menghasilkan biogas untuk proses mencerna selulosa. Biomassa yang mengandung kadar air yang tinggi seperti kotoran hewan dan limbah pengolahan pangan cocok digunakan untuk bahan baku pembuatan biogas. Limbah peternakan merupakan salah satu sumber bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas, sementara perkembangan atau pertumbuhan industri peternakan menimbulkan masalah bagi lingkungan karena menumpuknya limbah peternakan. Polutan yang dihasilkan dari dekomposisi kotoran ternak yaitu BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemichal Oxygen Demand), bakteri patogen, polusi air, debu, dan polusi bau. Di banyak negara berkembang kotoran ternak, limbah pertanian, dan kayu bakar digunakan sebagai bahan bakar. Hal inilah yang menjadi perhatian karena emisi metan dan karbondioksida yang menyebabkan efek rumah kaca dan mempengaruhi perubahan iklim global dapat berkurang. Jika dilihat dari segi pengolahan limbah, proses anaerob juga memberikan beberapa keuntungan yaitu menurunkan nilai COD dan BOD, total solid, volatile solid, nitrogen nitrat, dan nitrogen organik. Bakteri caliform dan patogen lainnya, telur insek, parasit, bau juga dihilangkan atau menurun. Di daerah pedesaan yang tidak terjangkau listrik, penggunaan biogas memungkinkan untuk belajar dan melakukan kegiatan komunitas di malam hari. Kesetaraan biogas dengan sumber energi lain dapat dilihat pada tabel berikut. Kesetaraan biogas dengan beberapa sumber energi lain: 1 m3 Biogas  =            0.46 Kg LPG                       =            0.62 liter Minyak tanah                       =            3.5 Kg Kayu bakar Biogas adalah gas pembusukan bahan organik oleh bakteri pada kondisi anaerobatau gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi dari bahan bahan organik, termasuk kotoran manusia dan hewan,limbah rumah tangga, dan sampah sampah organik. Energi yang disediakan oleh biogas dapat digunakan untuk menyediakan panas, menghasilkan listrik, atau bahan bakar kendaraan. Energi biogas telah digunakan oleh negara maju dan berkembang, dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meskipun dengan beberapa kelemahan. Ada beberapa alasan mengapa biogas merupakan bahan bakar alternatif terbaik, diantaranya biogas memproduksi bahan bakar ramah lingkungan, biogas memiliki kandungan energi yang sangat besar, dan limbah biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Karbon biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menembah jumlah karbon di atmosfer bila di bandingkan dengan bahan bakar fosil. Biogas juga tidak menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan dan gas metana dalam biogas dapat terbakar dengan sempurna. Bentuk energi dibuat ketika bakteri dan organisme lainnya memecah dan memakan bahan organik tanpa adanya oksigen, proses ini di kenal dengan pencernaan anaerobik. Saat pencernaan anaerobik merupakan fenomena alam, perangkat buatan manusia yang di kenal sebagai digester. Digester adalah alat pengurai. Biogas yang sering disebut juga gas bio, merupakan campuran berbagai macam gas antara lain CH4(54-70%), CO2(27-45%), O2(1-4%), N2 (0,5-3%), CO(1%) dan H2S,kandungan ini mudah terbakar bila kandungan CH4 (metana) melebihi 50%. Seperti kita ketahui, metana termasuk kedalam gas gas rumah kaca yang bisa mengakibatkan pemanasan global (global warming). Sehingga penggunaan biogas bisa mencegah resiko terjadinya pemanasan global. Biogas memiliki kandungan gas yang tinggi, nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000 watt/jam, setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu biogas sangat cocok menggantikan minyak tanah , LPG, butana, batu bara, dan bahan bakar lainnya. Biogas mengandung 75% metana. Semakin tinggi metana dalam bahan bakar, semakin besar kalor yang dihasilkan. Oleh karena itu, biogas juga memiliki karakteristik yang sama dengan gas alam sehingga biogas diolah dengan benar, biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian gas alam bisa dihemat. Metana adalah campuran karbon dan hidrogen yang berbeda. Kandungan hidrogen yang secara umum di sebut hidrokarbon. 1.      Hidrokarbon Kelompok senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon. Salah satu contoh kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah elpiji. A.    Pengertian Senyawa Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom kabon dan hidrogen. Hidrokarbon yang paling sederhana adalah metana, yang terdiri dari satu atom karbon dengan empat atom hidrogen (CH4). Metana merupakan molekul yang mempunyai struktur ruang tatrahedron dengan atom karbon sebagai atom pusatnya dan atom hidrogen yang terdapat pada keempat sudutnya. Untuk mempermudah, struktur tersebut diproyeksikan ke dalam bidang datar. Berikut struktur Metana: (a) Model metana, (b) Proyeksi molekul metana, (c) Struktur ruang metana berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai      karbonnya Hidrokarbon dibedakan menjadi: ·         Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. ·         Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut dengan alkuna. Dalam pembahasan hidrokarbn ini materi yang dibahas adalah Alkana, Alkena, Alkuna B. Kegunaan hirdokarbon 1. Kegunaan Alkana digunakan sebagai bahan bakar. Manfaat utama alkane diantaranya: a)      Metana merupakan senyawa utama yang terkandung dalam gas alam cair atau LNG (Liquefied Natural Gas). Gas alam banyak digunakan sebagai bahan bakar di industri rumah tangga. b)      Alkana dengan jumlah atom karbon 2 (etana) sampai 5 (pentana) terkandung dalam LPG (Liquefied Petroleum Gas) atau lebih dikenal sebagai elpiji. Elpiji digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. c)      Butana digunakan sebagai pengisi korek api. d)     Oktana merupakan senyawa utama yang terkandung dalam bensin. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. e)      Selain digunakan sebagai bahan bakar, alkana juga dimanfaatkan sebagai pelarut non polar yang dapat melarutkan senyawa senyawa non polar. f)       Lilin dan aspal merupakan senyawa alkana suku tinggi (rantai karbonnya mencapai lebih dari 20 atom karbon). Lilin digunakan dalam berbagai industri tekstil (untuk membatik) sedangkan aspal digunakan untuk pengerasan jalan. 2. Kegunaan alkena dan alkunaa. Plastik molekul-molekul etena dapat bergabung memmbentuk polietena, yaitu suatu polimer yang digunakan untuk membuat peralatan dari plastik. Demikian juga molekul-molekul propena dapat bergabung membentuk polipropena yang digunakan untuk membuat peralatan masak dan serat sintetis. Berikut reeaksi pembentukan polietena dan polipropena. Polietena dan polipropenab. Karet alam dan getah percaAlkena alami yang banyak dimanfaatkan yaitu karet dan getah perca. Karet (dicampur dengan belerang) digunakan untuk membuatban kendaraan, sedangkan getah perca untuk bahan insulasi. Karet alam dan getah perca merupakan polimer dari molekul 2-metil-1, 3-butadiena atau isoprena. Perbedaan getah perca dan karet alam adalah pada struktur ruangnya. Getah perca merupakan senyawatrans-2-metil-1,3-butadiena, sedangkan getah perca merupakan senyawacis-2-metil-1,3-butadiena.c. Las KarbitEtuna atau lebih dikenal dengan asetilena merupakan gas yang dihasilkan jika karbid (kalsiumkarbida) direaksikan dengan air. Gas ini sering digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pengelasan. (Sudarmo, U.(2013). KIMIA: Untuk SMA/MA KelasXI, Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga: Jakarta) CaC2   +      2H2O    →     Ca(OH)2 +    C2H2 Kalsium karbida Etuna Krisis energi yang dipicu naiknya harga minyak dunia tak pelak turut menghimpit kehidupan masyarakat. buruknya pengaruh Bahan Bakar Minyak (BBM) ke lingkungan juga menjadi faktor pendorong pencarian dan pengembangan energi alternatif non BBM. Teknologi biogas sudah cukup mapan dan terbukti dapat memproduksi energi non BBM yang sekaligus ramah lingkungan.biogas teknologi yang memiliki efisiensi tinggi dan ramah lingkungan karena residu proses biogas juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk berkualitas tinggi dan mengurangi efek rumah kaca. Dari sudut pandang itulah dapat disimpulkan bahwa teknologi biogas termasuk teknologi ramah lingkungan.(sdnkaranganyar05.blogspot.co.id/2012/10/pemanfaatan-kotoram-sapi-menjadi-biogas.html?m=1)             Limbah biogas bisa digunakan sebagai pupuk. Limbah biogas yaitu, kotoran hewan yang sudah tidak ada gasnya yang merupakan pupuk organik kaya akan unsur unsur yang sangat dibutuhkan tanaman. Bahkan unsur-unsur tertentu seperti protein, selulosa, dan lignin tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Dengan demikian kita juga bisa mengurangi anggaran untuk membeli pupuk. Teknologi produksi biogas yang berasal dari ternak bila digerakan secara masal diseluruh atau sebagian besar areal pemukiman yang mempunyai populasi ternak. Disamping manfaat secara mikro terhadap ekonomi rumah tangga peternak dan petani juga secara makro sangat besar manfaatnya bagi perekonomian nasional. Manfaat secara makro tersebut sebagai berikut: 1.      Mengurangi pemakaian minyak tanah, LPG, dan kayu bakar (masyarakat desa atau pinggir kota) 2.      Mengurangi angka subsidi BBM (minyak tanah, solar) 3.      Dapat mengurangi pemakaian listrik, karena biogas dapat dipergunakan sebagai lampu penerang. 4.      Mengurangi pemakaian pupuk kimia, karena disubstitusi pupuk organik 5.      Mengurangi pemakaian gas ala, untuk produksi pupuk kimia 6.      Dibidang pertanian meningkatkan kesuburan tanah 7.      Dampak positif terhadap lingkungan 8.      Meningkatkan efisiensi usaha budaya ternak 1.      Penggunaan gas alam terbaharu Dalam bentuk ini, gas tersebut dapat digunakan sama seperti penggunaan gas alam. Pemanfaatannya seperti distribusi melalui jaringan gas, pembangkit listrik, pemanasan ruangan, dan pemanasan air. Jika dikompresi, ia dapat menggantikan gas alam terkompresi (CNG) yang digunakan pada kendaraan. 2.      kelebihan yang dapat diperoleh dari biogas antaralain: a)      Masyarakat tak perlu menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar. b)      Proses memasak jadi lebih bersih, dan sehat karena tidak mengeluarkan asap c)      Kandang hewan menjadi semakin bersih karena limbah kotoran kandang langsung dapat diolah d)     Relatif lebih aman dari bahaya kebakaran e)      Secara ekonomi, murah dalam instalasi serta menjadi investasi jangka panjang. Biogas juga bisa menjadi alternatif bahan bakar pengganti LPG, dan sekarang LPG sangat sulit untuk di dapatkan. Salah satu pengganti terbaik yaitu biogas sebagai pengganti LPG, tentu saja biaya penggunaan biogas jauh lebih murah dibandingkan dengan penggunaan LPG, ramah lingkungan juga. 3.       prinsip pembuatan biogas Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metana (yang memiliki sifat mudah terbakar) danb karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas. Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi adalah 30-55oC, dimana suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal. 4.Tenaga yang dihasilkan oleh biogas Dapat menjalankan satu motor tenaga kuda selama 2 jam, dan Pembangkit listrik dapat menghasilkan 1,25 kwh listrik. 5. pelestatian alam dengan biogas Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan murah dan tidak mencemari lingkungan. Dan masyarakat tidak akan menebang pohon untuk bahan bakar, masyarakat akan mendapat pupuk dari limbah biogas dan akan menyehatkan tumbuhan . Kotoran sapi merupakan substrat yang paling cocok sebagai sumber penghasil biogas, karena telah mengandung bakteri penghasil gas metana yang terdapat dalam perut ruminansia. Bakteri tersebut membantu dalam proses fermentasi sehingga mempercepat proses pembentukan biogas. Biogas mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan kita, terutama dari segi pemenuhan untuk keperluan energi dunia, baik itu keperluan rumah tangga hingga keperluan pada industri yang berskala besar seperti pabrik misalnya. Biogas ini sangat diperlukan di daerah pedesaan yang tidak ada listrik. misalnya hanya dengan sedikit modal untuk membuat biogas ini,dan hanya memanfaatkan tanaman,kotoran sapi.seekor sapi dapat menyediakan bahan limbah yang cukup dalam sehari untuk menyalakan sebuah bola lampu sepanjang hari. UNTUK KISAH SUKSES TIM KAMI... masih belum menghasilkan secara sempurna. kenapa kami mengikuti sebagai peserta YCSE Academy? bahwa dengan YCSE Academy kami dapat memberikan informasi inisiatif kami buat problematika masyarakat.
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone