Tahukah kamu, kalau jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan terus meningkat tiap tahunnya? Data Komnas Perempuan menyebut jumlah kekerasan seksual terhadap perempuan yang meningkat sebanyak 75.912 kasus loh selama 2018. Melihat kondisi tersebut, pengesahaan RUU Pengesahan Kekerasab Seksual (PKS) ini dinilai semakin mendesak. Sayangnya, pro dan kontra tentang RUU PKS ini masih terus bergulir dan menimbulkan paradigma yang cukup bias. Banyak beredar hoaks seputar RUU PKS yang beredar di masyarakat. Untuk itu, HIMA Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul ingin mengajak kamu ngobrol bareng seputar kekerasan seksual dan urgensi RUU PKS ini. Apa aja sih topik yang bakal dibahas sama para praktisi? 💙 Bestha Inatsan Ashila, SH (Ketua Divisi Isu Vulnerable Group dan Researcher di MaPPI FH UI) Topik : Temuan Riset terkait Putusan Kasus-Kasus Kekerasan Seksual dan Respon Masyarakat. 💙 Dr. Kristi Poerwandari, M.Hum (Pendiri Yayasan Pulih) Topik : Memahami Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual. 💙 Ratna Batara Munti, S.Ag. M.Si (Kordinator JKP3) Topik : Urgensi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan Agenda Prioritas Advokasi Pro Perempuan. Tertarik buat ikut ngobrol soal kekerasan seksual, Changemakers? Catat tempat dan tanggalnya ya! 📆 Sabtu, 10 Agustus 2019 🕓 09.00 s/d 13.00 WIB 🏛 Ruang 811 Universitas Esa Unggul, Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Yuk ikutan diskusi dengan membeli tiket masuknya seharga Rp 75.000,- ke BCA 874.028.0059 a/n Feni (Tambahkan angka 1 dibelakang nominal ya, misalnya 75.001). Harga tersebut sudah termasuk tiga sertifikat, snack, dan seminar kit. CP. Rifki +62 813 8558 9095 (WA)