#SekolahLingkungan
Promosikan Project #PAP dan Islamic Environment School ke Luar Negeri

fatmawati-arisuddin
Update
Project Islamic Environment School telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) dengan rangkaian kegiatan sosial, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat khususnya anak-anak dan Ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah:
Seminar dan workshop Daur Ulang Sampah dibeberapa Desa, Kampus, Sekolah dan Instansi Pemerintah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sejak 2015, dimana masyarakat bisa lebih mengetahui dan memahami akan bahaya sampah bagi lingkungan, penting nya kesehatan lingkungan dan bagaimana memanfaatkan sampah tersebut agar memiliki nilai ekonomis tinggi. Kami mengajak anak-anak dan masyarakat untuk peduli dan sadar lingkungan.
Karena ikhlas berjuang menjadi perempuan pemerhati lingkungan akhirnya berkat project limbah sampah ini saya menjadi salah satu delegasi Indonesia China Youth Exchange Program melalui program Pertukaran Pemuda Antar Negara oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga dan saat ini menjadi Trainer Pengembangan Destinasi Pariwisata Sulawesi Barat dan menjadi Narasumber beberapa kegiatan kepemudaaan maupun tentang lingkungan. Terima Kasih Sampah!. Dan juga sejumlah apresiasi dari pemerintah maupun organisasi dan lembaga swasta.
Selain itu, tanggal 29 Agustus 2019 ini Founder Islamic Environment School Fatmawati Arisuddin akan berangkat ke Australia selama 2 minggu untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan study singkat tentang bagaimana cara menangani sampah khususnya sampah yang ada dilaut, selain itu keberangkatan ke australia untuk berkomitmen menyempurnakan kurikulum untuk sekolah lingkungan yang ia gagas bersama suami.
Dengan adanya program Islamic Environment School, masyarakat khususnya ibu-ibu yang mengikuti program kelas kewirausahaan Islamic Environment School dapat merasakan manfaat yang sangat luar biasa. Dengan adanya program pelatihan membuat kerajinan dari bahan dasar sampah, ibu-ibu mendaptkan penghasilan tambahan dengan menjual hasil prodak yang mereka buat. Sehingga dengan kehadiran Islamic Environment School secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan baru bagi ibu dan membantu perekenomian keluarga dan juga masyarakat setempat semanagat mengumpulkan sampah untuk di jual ke Bank sampah yang masih sederhana di sekolah lingkungan tersebut.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga