#ayoketaman
Pendidikan Lingkungan yang Atraktif

ayoketaman
Update
Dari kegiatan yang sudah dilakukan, kami masih menyasar segmen umum pada setiap aktivasi taman, sehingga dampaknya sulit terukur pada fokus tertentu.
Kami akan mengembangkan program aktivasi taman untuk setiap segmen berbeda dengan menargetkan dampak yang lebih fokus. Salah satu tujuan prioritas kami adalah penyebaran pengetahuan lingkungan perkotaan, menjadikan taman sebagai ruang dan sumber pembelajaran. Penyebaran pengetahuan lebih efektif dimulai pada usia dini, sehingga kami menyasar target usia sekolah. Taman sebagai ruang kelas pendidikan lingkungan.
Kami masih akan fokus pada Jakarta, mengingat kondisinya sebagai kota metropolitan, signifikansi taman sebagai ruang publik yang mempromosikan lingkungan dan sosial lebih tinggi. Semakin besar kota, permasalahan lingkungan dan sosial pun kian kompleks. Walaupun, kami juga akan mencoba menggerakkan komunitas sekitar Jakarta (Botabek) untuk menjalankan aktivasi taman dengan konsep #AyoKeTaman.
Secara khusus di Jakarta, kami akan melakukan aktivasi taman di 5 kotamadya -Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat- dengan misi memberikan pendidikan lingkungan atraktif yang menargetkan kelompok usia sekolah. Bentuk kegiatan pun dibedakan untuk setiap segmen usia sekolah : untuk kelompok SD akan dilakukan aktivasi pengenalan keanekaragaman hayati di taman disertai permainan interaktif atau games lingkungan di taman. Sedangkan untuk kelompok SMP - SMA akan dilakukan kompetisi eksplorasi dari taman ke taman (dengan modal petunjuk) sehingga mereka didorong mencari jalan dan jawabannya sendiri. Program aktivasi untuk setiap kelompok tersebut akan menghasilkan insight tentang pengalaman bertaman untuk usia muda sampai remaja, diantaranya apa yang mereka baru ketahui, apa yang menarik, dan apa yang perlu diperbaiki dari taman-taman yang ada di setiap kotamadya DKI Jakarta. Pada langkah akhir, kami berencana membuat modul pendidikan lingkungan di taman, model permainan interaktif di taman, model aktivasi taman untuk anak muda. Target kami mengkhususkan pada usia sekolah, bukan tanpa dasar. Pada setiap observasi dan survey kami menjelajahi setiap taman, ditemukan bahwa dominasi pengguna taman adalah kelompok usia sekolah. Mereka menggunakan taman sebagai tempat bermain atau sekedar menghabiskan waktu di luar jam sekolah.
Untuk mengembangkan aktivasi taman untuk kelompok SD sampai SMA tersebut, dibutuhkan biaya kira-kira Rp. 40 juta. Sementara dibutuhkan dana pengembangan platform ayoketaman.com untuk dapat menampung aspirasi taman secara online sejumlah Rp. 20 juta. Dengan modal kemampuan menjalankan kampanye lebih baik dan menggalang sumber daya yang lebih optimal dari SDG PIPE, kami berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program aktivasi taman berupa Festival Taman yang mendatangkan ribuan pengunjung. Bagaimana pun, tetap dibutuhkan kegiatan yang menarik massa umum untuk mendapat perhatian masyarakat. Semuanya bermuara pada terbentuknya kesadaran publik tentang pentingnya taman bagi lingkungan dan sosial perkotaan.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga