#RemajaPutriSiapKeluargaSehat
Kontribusi Kami Mencegah Masalah Gizi Remaja

putrimei
Update
Tahukah kamu bahwa masalah gizi yang terjadi pada remaja dapat memberikan dampak pada generasi selanjutnya? Masalah gizi pada remaja beragam jenisnya, seperti anemia, kurang energi kronis (KEK), dan obesitas. Anemia dapat memengaruhi performa belajar. Selain itu, calon ibu penderita anemia berisiko untuk melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), terjadi pendarahan, dan lain-lain. Anemia dan Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama pendarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian ibu.
Bagaimana dengan masalah gizi remaja Indonesia saat ini? Proporsi anemia pada ibu hamil di Indonesia menurut Riskesdas 2018 meningkat dari 37,1% (2013) menjadi 48,9% (2018), dimana sebanyak 84,6% ibu hamil usia 15-24 tahun menderita anemia. Selain itu, pada usia 15-19 tahun angka wanita usia subur (WUS) yang menderita kurang energy kronis (KEK) sebesar 36,3%.
Di sisi lain, pengetahuan gizi pada remaja masih tergolong rendah. Hasil survei awalan NutriTEEN menunjukkan bahwa lebih dari 80% remaja, baik remaja putra maupun remaja putri masih menganggap bahwa Gizi Seimbang adalah 4 Sehat 5 Sempurna. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda, diaman pedoman gizi yang digunakan saat ini adalah Gizi Seimbang. Masalah lain yang kerap dihadapi remaja adalah body image negatif yang dapat disebabkan oleh bullying akan bentuk tubuh dan atau pengaruh media massa.
Sehingga dalam mencegah masalah gizi pada remaja diperlukan adanya pengetahuan yang baik dari remaja tersebut guna menunjang sikap dan perilaku positif terkait gizi. Dengan latar belakang tersebut, kami menginisiasi sebuah program untuk memberikan edukasi gizi kepada remaja putri melalui pendekatan ramah remaja dan kekinian.
Dampak yang ingin dicapai dalam program NutriTEEN adalah peningkatan literasi gizi dan perilaku gizi seimbang pada masyarakat, khususnya remaja putri. Adapun tujuan spesifik dari program NutriTEEN adalah meningkatnya awareness, pengetahuan dan sikap positif remaja putri terhadap gizi seimbang. Oleh karena itu, kami berharap dan terus bergerak melakukan edukasi gizi pada remaja, khususnya remaja putri dengan cara yang ramah remaja dan menyenangkan.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga