Tahukah kamu, kalau wanita ternyata memiliki tingkat presentase yang cukup tinggi dalam mengambil bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathemathics) di perguruan tinggi? Namun hal itu enggak berbanding lurus dalam pekerjaan. Bidang STEM masih kurang diminati oleh perempuan. Mereka menganggap, bidang itu terlalu maskulin. Padahal di masa kini, ada perusahaan yang enggak mempermasalahkan mengenai gender loh. Kira-kira Changemakers bisa menebak alasan perempuan menolak? Ternyata masih ada stigma kalau perempuan memiliki sifat alamiah takut kotor dan kapasitasnya dianggap berbeda dengan laki-laki. Ada juga fakta menarik lainnya mengenai perempuan. Menurut National Science Foundation, pengguna internet paling banyak dan paling antusias adalah perempuan. Sayangnya, sedikit perempuan yang mengambil peran di bidang ilmu komputer. Masih banyaknya kendala ini, diperlukan dukungan untuk perempuan agar lebih berani mengambil pekerjaan dibidang yang dianggap maskulin. Penyetaraan peran, pembagian kerja, juga gaji yang adil antara perempuan dan laki-laki. Nah, kamu ingin mendobrak stigma tersebut dan menjadi perempuan yang berani dan menginspirasi perempuan lain di luar sana?  Yuk, ikuti Young Changemakers Social Enterprise Academy (YCSEA) 2.0! Di sini, komunitas atau usaha yang salah satu pendirinya perempuan diajak untuk mengikuti kelas-kelas serta pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan usahanya. Mungkin Changemakers ingin tahu lebih lanjut mengenai YCSEA 2.0, datang saja ke acara Launching YCSEA 2.0. Changemakers akan diajak mengenal lebih dalam kegiatan yang akan dilakukan selama mengikuti YCSEA 2.0. Ayo, Changemakers saatnya berani mengambil peran!