Changemakers, tahu kan hari ini peringatan Hari Aids Sedunia? Pada tahun ini, hari Aids sedunia memasuki tahun ke 31 dengan tema “Communities make the difference” yang ditetapkan oleh UN AIDS.  Mengusung tema ini, diharapkan agar masyarakat bisa memberikan kontribusinya melalui cara berbeda dengan merangkul setiap individu apapun latar belakangnya. Fakta dari UNICEF, setiap tahunnya 360.000 remaja meninggal karena HIV dan penyakit terkait AIDS, antara 2018-2030 artinya sekitar 76 remaja meninggal setiap tahunnya. Melewati sejarah panjang penyakit HIV/AIDS, penyakit ini diduga berasal dari Kongo Afrika dan ditemukan pertama kali di tubuh hewan, namun negara pertama yang mengungkapkan penyakit HIV/AIDS adalah Amerika Serikat.  Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ini menyerang sistem imun manusia, sehingga imunitas tubuh terganggu dan menyebabkan penyakit AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. Beragam cara dilakukan untuk melawan HIV/AIDS salah satunya dengan menyadari kesehatan reproduksi. Pentingnya menyadari kesehatan reproduksi membuat kita pribadi semakin peduli dengan bahaya-bahaya yang enggak diinginkan, seperti HIV/AIDS. Tim #AkuDewasa menyadari kalau perkembangan HIV/AIDS & Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I tahun 2017 sebanyak 69.6% penderita HIV/AIDS berusia 25-49 tahun, sementara hanya 20% dari remaja 15-24 tahun yang mengetahui informasi tentang HIV/AIDS. Menganggap pentingnya isu HIV/AIDS, tercetuslah kampanye #AkuDewasa. Nah, untuk mengenalkan isu HIV/AIDS, tim #AkuDewasa memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi untuk mencegah infeksi menular melalui hubungan seksual. Juga diharapkan dapat menyadarkan pentingnya kesehatan reproduksi. Bagi kamu yang ingin bergabung dan memberikan dukungan untuk gerakan ini, yuk sama-sama dukung kampanye #AkuDewasa, mari rangkul bersama untuk perubahan!