STOQO :
Berpindah dari dunia kerja (korporasi) ke dunia startup sebenarnya tidak mudah. Karena di startup kadang kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada startup kita setelah 1 atau 2 tahun kemudian. Karena startup bukanlah hal yang sudah proven (menjanjikan). Pada awalnya akan penuh ketidakpastian. Kantor yang belum jelas (bentuknya) karena masih berupa ruagan kecil dan semacamnya.
Untuk itulah butuh passion untuk menjalankan bisnis kita. Diskusi antar tim atau founders menjadi sangat penting karena dari sana lah bisa saling menguatkan. Bisnis dapat bertahan karena para foundernya masih bisa saling menjalankan perannya dan mengeluarkan ide-ide besar.
Keberadaan wanita di dalam tim menjadi cukup penting karena wanita (kebanyakan) bisa melihat sesuatu sampai detil. Setiap individu adalah unik. Maka harus menghargai dari perbedaan yang terjadi dalam tim. Berbicara kepada konsumen juga menjadi hal yang sangat diperlukan. Karena customer bisa memberikan insight yang diperlukan untuk perbaikan.
Hal-hal penting dalam merekrut tim :
1. Orang dengan rasa berbagi yang tinggi.
2. Orang yang memiliki visi yang sama dengan organisasi.
3. Orang yang memiliki fundamental yang bagus.
4. Orang yang mampu tumbuh (kemampuannya) dengan cepat.
Cara Membangun Tim Pengembang yang bagus :
1. Fokus di impact bisnis, semua teknologi yang dikembangkan harus mampu membantu bisnis untuk tumbuh lebih cepat.
2. Ketat pada Prioritas, berani memilih mana yang penting dan harus didahulukan karena keterbatasan sumber daya di awal.
3. Memberikan kesempatan bagi setiap anggota tim untuk memberikan kontribusinya.
Saat membuat MVP lalui beberapa tahapan seperti :
1. Manual dan offline. Di awal yang penting berjalan dulu walaupun masih memakai cara-cara manual. Seperti Order by WA, memakai excell untuk perhitungan dan invoice kertas.
2. Digitized, mulai sedikit di digitalkan. Proses manual di atas mulai diubah ke digital seperti penggunaan Google sheet, tools pihak ketiga misalnya memakai sistem CRM dan tiketing.
3. Productized, tahap berikutnya dinaikkan lagi levelnya menjadi Delivery management system', warehouse management system', driver apps, warehouse apps.
4. Automatization, di tahap akhir mulai menggunakan otomatisasi. Seperti Automated Sales Assigment, Automated delivery routing, Automated warehouse.
Pondasi paling penting di STOQO adalah Orang-orangnya dan Tim.
Di awal saat memulai dari nol, melakukan prioritas adalah kuncinya. Karena harus disadari tiap manusia memiliki batasan.
ALPHA JWC VENTURE
Alasan kenapa Alpha JWC Venture berinvestasi pada STOQO adalah karena
1. Tim (orang yg terlibat)
2. Market yang jelas
3. Potensinya.
Mengapa di awal ALPHA JWC VENTURE tidak berbicara tentang angka saat invest di STOQO adalah karena STOQO masih sangat awal. Dan ALPHA JWC VENTURE berinvestasi pada orang.
3 Macam investasi pada umumnya :
1. Angel Investor. Biasanya investornya adalah perseorangan. Seperti orang tua, keluarga, teman, kenalan dll).
2. Pinjaman dari Ventura. Pinjaman dari pihak ketiga dimana startup tidak perlu memberikan sahamnya. Tapi dipastikan bisa membayarnya.
3. Venture Equity. Dimana startup akan memberikan sebagian sahamnya. Karena nilai yang diberikan biasanya cukup besar. Biasanya dilakukan oleh Venture capital atau akselerator. Harus cukup berhati-hati dalam memilih investor karena bisa jadi akan menjadi hubungan jangka panjang. Seperti pernikahan.