#ForABetterWorldID

Sehat Mental Bersama Meta Mata

profile

campaign

Update

Dear Changemakers, 


Nggak terasa ya udah hari Senin lagi! Gimana, sudah recharge cukup belum di weekend kemarin? Kalau belum, Champ ingetin kalian untuk cari waktu untuk rileks yaa, soalnya istirahat fisik dan mental itu penting banget. 


Secara general di Indonesia, prevalensi gangguan jiwa untungnya sudah meningkat secara signifikan. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, angka prevalensi gangguan jiwa di tahun 2018 adalah 7 persen, jauh besar dari 1,7 persen di 2013. 


Hari Sabtu lalu Champ mengikuti acara “Mental Health: Love, Healing & Happiness”, yang diselenggarakan oleh MetaMata.id. Di acara ini Champ dan peserta lainnya belajar banyak dari mental health experts seperti  Ka Ade Binarko, founder dari Sehat Mental Indonesia, dan Ibu Meity Arianty, seorang psikolog klinis.

Acara ini ngingetin kita semua bahwa siapa saja bisa mengalami gangguan kejiwaan. Jenis gangguan jiwa bermacam, dan solusinya juga beragam. 


Kak Ade Binarko juga menekankan pentingnya mengetahui mental diri sendiri. ngingetin kita semua untuk self-check dan relaksasi, dan juga jujur kepada diri kita masing-masing. Tips Kak Ade ini juga berdasarkan pengalamannya sebagai orang yang pernah mengalami panic disorder. 


Menurut Ibu Meity Arianty, kita harus pandai merawat kesehatan jiwa diri sendiri karena tiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. Ibu Meity menjelaskan lebih dalam tentang praktek “self-healing” ini. Kenapa sih, ini penting? Self-healing sendiri bukan hanya untuk mengingat-ingat luka yang lama, tetapi mengajak kita untuk lebih memahami diri. 


Sebagian dari Changemakers mungkin mengalami gangguan jiwa yang berawal dari peristiwa-peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual. Sebagian lain mungkin kehilangan orang tua atau ditinggalkan di masa kecil dan lain-lain. Para ahli menyebut gangguan seperti hal-hal tersebut gangguan faktor psikologis. Ada juga penyebab gangguan mental faktor biologis, yang disebut gangguan mental organik. Contohnya, gangguan pada fungsi sel saraf di otak, infeksi, cedera pada otak, dan sebagainya.


Nah Changemakers perlu ingat juga kalau gangguan mental adalah penyakit yang mempengaruhi emosi, pola pikir dan perilaku penderitanya. Tapi Changemakers nggak perlu khawatir dengan emosi, karena kita sebagai manusia sejatinya harus memiliki emosi karena ini adalah aliran energi yang ada di dalam tubuh. Kalau emosinya dihilangkan, kita sama aja seperti robot dong??


Menurut Ibu Meity, untuk mengatasi emosi tersebut, kita harus memberi batasan kepada semua masalah-masalah yang membuat kita emosional. Jangan pernah kita simpan perasaan kita berlarut-larut. Ketika kita menghadapi suatu masalah, hal pertama yang kita harus lakukan pertama kali adalah menerimanya.


Nah, gimana Changemakers? Sudah merasa lebih rileks sedikit dengan tips-tips diatas?


Jangan lupa praktek ya, karena dari jiwa yang sehat menghasilkan perilaku-perilaku baik yang kita semua inginkan.


Yuk, mengenal isu kesehatan mental lebih dalam lagi bersama Meta Mata dan Champ di https://www.campaign.com/LoveHealingHappiness



image

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone