#ForABetterWorldID

Issue Talk: Di Rumah Aja, Benar Aman?

profile

campaign

Update

Hampir di 209 negara kini bertarung melawan virus corona baru ini, dan dampaknya nggak main-main. Terhitung sampai informasi ini ditulis sudah 1.777.515 orang terjangkit COVID-19 di seluruh dunia. Sehingga mewajibkan kita untuk melakukan segala aktivitas di rumah aja. Tapi apakah benar di rumah aja aman?


Gerakan Stay at Home atau Di Rumah Aja sekarang menjadi sebuah gaya hidup yang baru. Namun nyatanya dibalik menurunkan kurva penyebaran COVID-19, selama di rumah aja menimbulkan masalah baru lainnya, yaitu Kekerasan Domestik dilaporkan meningkat. Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nation) mendesak untuk melindungi perempuan sebagai respon di tengah pandemi ini.


Enggak tanpa alasan loh Sekjen PBB memberitahukan hal itu, karena laporan dari lembaga nonprofit anti-kekerasan domestik di China menyatakan laporan kekerasan domestik diterimanya naik menjadi 2 kali lipat selama karantina wilayah di Hubei, China.


Perancis pun mengalami lonjakan pengaduan kekerasan domestik sebesar 36 persen di paris dan 32 persen di seluruh wilayah selama karantina nasional berlangsung di Perancis terhitung tanggal 17 Maret 2020. 


Solusi dari permasalahan ini beberapa negara menghadapinya dengan jalur advokasi dan pemulihan untuk para korban, contoh di Australia menggelontorkan dana sebesar A$150 juta untuk pemulihan korban kekerasan domestik. Di Perancis, pemerintah menyediakan kamar hotel untuk korban kekerasan domestik agar terpisah dari pasangannya. 


Di Indonesia sendiri, sampai saat ini belum ada informasi resmi pemerintah mengenai kekerasan domestik selama menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan berkegiatan di rumah aja. Namun, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik) menerima 59 kasus KDRT dan kekerasan seksual per tanggal 16 Maret-30 maret di DKI Jakarta.

Kamu wajib mendapatkan tempat yang aman dan nyaman selama di rumah aja, tetap bertukar kabar dengan teman-teman terdekat, dan simpan nomor-nomor penting di bawah ini.


-Komnas Perempuan: (021) 3903963

-LBH Apik: 021 87797289

-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) : (021) 28719966



​Jadi menurut kamu, langkah apa nih yang harus kita lakukan menghadapi isu ini? Tulis di kolom komentar ya! 


Tetap jaga kesahatan, aman dan nyaman selama di rumah aja. 💙


https://www.campaign.com/IndonesiaLawanCorona



Referensi: 

https://www.thejakartapost.com/news/2020/04/07/jakarta-records-spike-in-domestic-violence-reports-during-work-from-home-period.html

https://www.aljazeera.com/news/2020/03/domestic-abuse-rises-lockdown-france-fund-hotel-rooms-200331074110199.html

https://magdalene.co/story/safety-plan-dari-kdrt-di-tengah-wabah-corona


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone