​Apa yang terlintas di pikiranmu kalau mendengar kata-kata upah? Kontrak? Jam kerja? Punya atasan?

Buruh, mungkin itu yang terlintas di kepalamu saat ini. Menurut KBBI buruh adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapatkan upah. Jadi kasarnya, kamu ada buruh selagi kamu digaji atau dibayar atas usahamu. Menjadi kebenaran yang umum nih, Changemakers. Apakah kamu sedang di posisi ini sekarang?

Nyatanya, Hari Buruh tahun ini di Indonesia menjadi hari buruh yang sangat bersejarah. Karena pada tahun ini para pekerja baik di sektor formal dan informal mengalami dampak akibat virus Corona. 

Menurut data dari BPJamsostek, total 2,8 juta pekerja dirumahkan dan terkena PHK akibat menurunnya perekonomian global. Ditambah dengan kondisi yang nggak menentu kapan wabah ini akan berakhir, semakin banyak sektor yang terdampak. 

Oleh sebab itu nggak heran banyak yang mengharapkan bantuan langsung tunai di kartu PraKerja yang diberikan oleh pemerintah dan mencari pemasukan di bidang pekerjaan lain. Tapi perlu Changemakers ketahui, banyak juga loh tangan-tangan yang membantu untuk menangani permasalahan ini.

Mbak Maureen dari Komunitas Single Moms Indonesia bercerita, komunitasnya sedang membuat gerakan bantu para anggotanya yang terpaksa dirumahkan tanpa dibayar dan juga terkena PHK. Sebagai ibu tunggal mau enggak mau banyak yang menjadi tulang punggung keluarga, jadi Mbak Maureen menginisiasi gerakan ini untuk membantu anggotanya yang terkena dampak COVID-19. Dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dasar anggotanya untuk sama-sama melewati masa-masa sulit seperti sekarang.

Enggak cuma itu, di satu sisi banyak juga para pekerja yang masih bersuara untuk menolak Rancangan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang dipercayai akan menyulitkan mereka kalau RUU itu sudah ditetapkan. Tahun ini ada dua isu yang diangkat untuk memperingati hari buruh yaitu tolak Omnibus Law dan stop PHK. Sebuah realita yang sangat dekat dengan keseharian kita. 

Semoga badai cepat berlalu ya Changemakers, agar dampak pahit ini enggak dirasakan berlarut-larut. “Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia,” itu kata Mahatma Gandhi. Kalau menurutmu perubahan apa yang harus dilakukan di situasi seperti sekarang ini?