Sebentar lagi kita mengakhiri bulan Ramadan 1441 H. Nah di Ramadan tahun ini, apa yang paling kamu rasakan nih Changemakers?
Dengan di rumah aja, mengurangi beragam keramaian acara Ramadan, jadi hal yang baru untuk saat ini. Tapi enggak cuma di Indonesia aja loh, berbagai negara di belahan dunia turut merasakan apa yang kita rasakan. Kira-kira seperti apa ya Ramadan di negara lain?


2. Australia
Beberapa orang muslim di negeri kangguru, mengartikan Ramadan kali ini dengan istilah “waktunya istirahat” karena Ramadan di tengah pandemi memiliki kesempatan untuk refleksi diri. Semakin melihat cerminan diri sendiri dengan tetap berbagi walau di tengah kondisi yang nggak menentu. Kebersamaan tetap dilakukan meski virtual.
Foto: Rijan, Pexels.com
Jadi, banyak kan teman-teman seperjuangan kita yang merasakan hal yang sama juga yaitu Ramadan di tengah pandemi, dan tetap menghidupkan Ramadan dengan caranya masing-masing.
Referensi:
https://www.abc.net.au/news/2020-04-24/observing-ramadan-during-coronavirus-pandemic/12173822
https://republika.co.id/berita/q9alvb382/cerita-ramadhan-di-tengahem-lockdownem-berbagai-negara

Walau Ramadan tahun ini terasa berbeda, tapi kamu tetap bisa berbuat kebaikan di mana pun dan kapan pun. Salah satunya dengan mengikuti aksi di atas kamu sudah berdonasi 30 ribu rupiah untuk disumbangkan ke teman-teman komunitas dari AMSA-Indonesia #SehatBersamaAmsa, Ayo Mengajar Indonesia #AyoDirumahAja, dan Sharepeace #BerdayaBersama demi mewujudkan dunia yang lebih baik bersama mereka.
Nah, jadi apa ceritamu di Ramadan di tahun ini?
1.Negara Timur Tengah
Negara seperti Tunisia, Maroko, Aljazair, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Yordania, Irak dan Uni Emirat Arab (UEA) membatasi orang yang mengakses tempat-tempat ibadah. Jam malam juga diberlakukan saat Ramadan dengan tutupnya toko-toko dan masjid di waktu yang sudah ditentukan. Sampai adzan di Kuwait pun mengalami sedikit perubahan "Hayya alash shalah" (marilah mendirikan shalat) menjadi "Asshalatu fii buyuutikum" (shalatlah di rumah)
Foto: Dimas Naufal, Pexels.com

3. Amerika Serikat
Dilansir dari The Guardian, Islamic Center Missouri Tengah yang biasanya menampung lebih dari 1.000 orang untuk sholat Jumat, kini hanya 20-40 jamaah yang terhubung online. Masjid di Amerika Serikat sudah ditutup sejak Maret 2020.
Namun, meskipun seperti itu semangat Ramadan enggak luntur di hati masyarakat Muslim di negeri paman sam. Mereka tetap menghidupkan Ramadan di tengah pandemi meskipun dengan cara online. Seperti kuliah online soal keislaman juga akan diadakan oleh Islamic Center di New York University.
Foto: Daniel, Pexels.com