#MerawatToleransi

Berbeda-beda Tapi Sama-sama Puasa (Bagian 1)

profile

raisingawarenesssabangmerauke

Update

Halo Changemakers! 


Nggak terasa kita sudah memasuki hari terakhir di bulan Ramadan nih! Buat teman-teman Muslim yang berpuasa, hari-hari terakhir berpuasa Ramadan pasti terasa lebih istimewa karena biasanya mereka akan semakin rajin ibadahnya lho. Mulai dari solat tarawih, tadarus Alquran, sampai berzakat dan bersedekah. Ditambah juga dengan suasana hari raya Idul Fitri yang semakin terasa. Walaupun tahun ini sebagian besar teman-teman nggak bisa mudik dan nggak bisa berlebaran dengan keluarga di kampung halaman, semoga tetap semangat ya menjalani ibadah di hari-hari terakhir puasanya! 


Yup, ibadah puasa memang identik dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan amalan kebaikan, baik yang bersifat spiritual maupun sosial. Dan ternyata, ngga cuma dalam agama Islam, beribadah puasa ada dalam ajaran berbagai agama di Indonesia, lho! Kamu udah tahu belum nih, Changemakers? Kalau belum, yuk simak ulasan berikut ini! 


Puasanya teman-teman beragama Buddha, bentuk pengamalan Atthasila

Gambar: kalteng.antaranews.com


Sedikit berbeda, puasa dalam ajaran Konghucu tidak mutlak menahan diri dari makan dan minum. Ketika berpuasa, teman-teman Konghucu diwajibkan untuk melakukan pantangan terhadap hal-hal tertentu. Pantangannya berupa hal-hal yang biasanya sering dilakukan atau yang disukai, misalnya makan daging, bermain gadget, dsb. Dianjurkan juga untuk berpantang dari hal-hal yang menimbulkan keburukan, misalnya merokok dan berkata-kata kasar.


Lalu kapan mereka harus berpantang? Sesuai dengan hari raya agama Konghucu yang berjumlah 14, maka teman-teman Konghucu berpantang 14 kali dalam satu tahun, biasanya 3 - 1 hari sebelum hari raya.


Simak ulasan tentang puasa dalam agama Katolik, Kristen, dan Islam di update selanjutnya yaa!


image

Gambar: id.quora.com


Umat Buddha yang mengamalkan ajaran ini berpuasa sebanyak empat kali dalam satu bulan, yaitu setiap tanggal 1, 8, 15 dan 23. Puasa dilakukan dengan cara tidak makan mulai tengah hari saat matahari di atas kepala, sampai pagi keesokan harinya. Meskipun cukup lama, umat Buddha diperbolehkan minum selama berpuasa.


Puasa dalam agama Buddha merupakan salah satu bagian dari pengamalan Atthasila atau delapan aturan moral yang diajarkan oleh Buddha, yaitu bertekad melatih diri untuk:

1) tidak menyakiti dan membunuh makhluk hidup apa pun; 2) tidak mengambil barang yang tidak diberikan atau diizinkan; 3) menghindari hubungan seksual; 4) menghindari ucapan atau kata-kata tidak benar, yang kasar, memfitnah dan menyakiti makhluk lain (berbohong); menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran; 6) menghindari makan makanan di waktu yang salah, yaitu lewat tengah hari; 7) bertekad melatih diri untuk menghindari kegiatan yang bersenang-senang seperti bermain musik dan bersolek; dan 8)  menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi, besar, dan mewah.


Delapan aturan moral ini ngga boleh ditinggalkan ketika umat Buddha berpuasa. Tujuannya, terkesan sederhana tetapi sangat bermakna, yaitu untuk menahan hawa nafsu dan berbuat kebajikan.


Upawasa bagi teman-teman beragama Hindu, ada yang wajib ada yang tidak


image

image

Gambar: inputbali.com


Upawasa, atau puasanya umat Hindu, selain merupakan ajaran agama, juga dipengaruhi oleh budaya berbagai kelompok masyarakat Hindu yang beragam. Sehingga ada berbagai jenis puasa yang dilakukan oleh umat Hindu. Puasa jenis ini biasanya tidak wajib. 


Ada juga puasa yang wajib dilakukan, yaitu pada hari Raya Siwaratri dan Nyepi. Puasa hari Siwaratri dilakukan dengan tidak makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Pada hari Nyepi mereka berpuasa lebih lama, yaitu selama 24 jam penuh dari pagi hingga pagi esok harinya. Umat Hindu diwajibkan menjalankan puasa ini saat sudah masuk usia remaja. 


Menurut ajaran Hindu, puasa tidak sekadar menahan diri dari haus dan lapar, tetapi lebih untuk meningkatkan spiritualitas dan untuk menjadi pribadi yang damai dan santun. 


Teman-teman Konghucu yang "Berpantang" saat berpuasa


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone