​Siapa yang selama hari raya Idulfitri, langsung gila makan? Makan apa aja, selagi ada makanan di depan mata, hajar terus! Dari makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, sampai cemil-cemilan kue kering lebaran seperti kue nastar, kue lidah kucing, cheese stick dan sebagainya jadi santapan kita semua. Setelah sebulan penuh berpuasa, ngemil sepanjang hari jadi semacam “reward” untuk diri sendiri, ya enggak?

Eits, ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Makanan khas lebaran yang identik dengan santan adalah hal yang ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan. Tapi kalau kamu mengkonsumsi semua itu secara berlebihan, bisa berbahaya untuk kesehatan, loh! 

1. Gangguan Jantung

Santan dimasak dalam suhu yang tinggi dan berulang-ulang, alhasil memicu penumpukan lemak jahat dalam santan. Otomatis dari lemak jahat tersebut bisa memicu terjadinya gangguan pada jantung.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang bermula dari mengkonsumsi makanan bersantan secara berlebih, ternyata bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, salah satu jenis lemak sebagai cadangan energi tubuh. Kondisi ini berpengaruh pada penyumbatan arteri dan pembuluh darah.

Enggak cuma itu, makan makanan manis secara berlebih juga bisa mengakibatkan diabetes dan obesitas. Robert Lustig, seorang pediatrik neuroendokrinologis asal Amerika Serikat yang terkenal dengan penelitiannya di bidang obesitas, menyatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis akan menumpuk lemak perut yang berbahaya, dan membuat otak kamu selalu berpikir bahwa kamu sedang lapar. Akibatnya, timbunan lemak di bagian perut dapat menjadi tanda kesehatan yang buruk, seperti masalah peradangan dan tekanan darah tinggi.

Nah, jadi udah sadar nih sama makan-makan berlebihnya selama lebaran kemarin?

Yuk, jaga pola makanmu sekarang juga, dan jangan lupa gerak untuk menjaga kesehatan tubuhmu.