Hai, Changemakers! Kamu yang bercita-cita ingin mengubah dunia melalui tulisan sepertinya wajib mengenal Kak @dindilekstami . Kak Dindi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan beberapa buku, salah satunya Retrouvaille, novel fiksi romance yang terbit pada bulan Mei lalu. Kebetulan, Champ berkesempatan mengenal Kak Dindi lebih dekat nih kemarin! Kak Dindi banyak bercerita tentang inspirasi menulisnya selama ini sampai bercerita tips menulis yang baik dan rekomendasi buku-buku favoritnya!
Dari pada penasaran, yuk mengenal Kak Dindi lebih dekat.
Champ: Hai Kak Dindi, apa kabar? Cerita dong kak, berapa lama sih Kak Dindi sudah ada di industri ini?
Kak Dindi: Baik-baik! Sebagai penulis, tahun 2017 aku sudah berani upload-upload tulisan. Di 2016 sudah mulai kirim naskah, tapi cuma iseng-iseng gitu awalnya. Terus dapet penolakan juga. Nah tahun 2017 itu aku baru bener-bener niatin untuk nulis buku gitu.
Sejauh ini inspirasi kakak menulis itu dari mana sih?
Awalnya dari pengalaman pribadi. Kalau orang kan pas sedih melampiaskannya berbeda-beda ya? Nah kalau aku coba melampiaskannya melalui menulis. Pas menulis aku merasa ketemu aja gitu sama dunia aku, boleh dibilang inspirasi dari pengalaman pribadi. Tapi kalau sekarang ini, makin kesini tuh yang menginspirasi itu banyak banget, dari teman-teman penulis juga. Dari lihat tulisannya terinspirasi untuk ngembangin tulisanku jadi lebih baik lagi dan semakin produktif.
Kalau bisa dibilang semakin kita menulis dan peka terhadap sekitar, semakin sering menemukan inspirasi ya?
Hmm iya. Sekarang kan aku punya platform yang lumayan ya pengunjungnya. Aku jadi berusaha menulis untuk mereka juga, jadi enggak ngikutin ego aku aja. Jadi aku lebih interaktif sama followers dan pembaca aku di sosial media.
Berarti benar ya, kepekaan itu termasuk modal utama juga untuk menjadi penulis?
Hahaha iya benar. Kadang karena followers aku tahu aku bisa nulis gitu, mereka jadi sering curhat masalah percintaan mereka sama aku, padahal aku bisa apa kan? Sampai aku juga bilang aku di sini menulis bukan untuk menggurui atau memotivasi. Tapi kalau benar tulisanku mewakili perasaan mereka ya alhamdulillah. Tapi kalau cari solusi ya aku enggak terlalu tahu ya, takutnya enggak tepat dan enggak sesuai dengan kemauan mereka.
Kak, gimana sih caranya menyusun kata-kata menjadi indah kayak di buku-buku Kak Dindi?
Awalnya kalau aku nulis juga enggak mikirin itu. Aku tulis aja apapun yang ada di dalam kepalaku. Enggak terlalu merhatiin rima atau apa pun itu. Makannya, aku sampai sekarang terlalu paham caranya bikin puisi. Karena kan kalau bikin puisi rimanya harus sama gitu bagusnya. Tapi seiring berjalannya waktu, karena aku nulis apapun itu baca buku juga, jadinya aku lebih memperhatikan lagi gimana sih tulisannya terlihat lebih bagus.
Jadi, saran aku, dilatih aja. Dilatihnya dengan menulis. Ingat, nulis dan baca. Jangan cuma nulis aja, tapi juga wajib baca buku untuk cari-cari referensi. Dari banyak baca karya penulis lain, aku jadi tahu masing-masing penulis itu punya ciri tulisannya masing-masing terus belajar dari mereka. Inget ya, belajar dari karya tulisan penulis lain bukan untuk di copy.
Kak, rekomendasi buku yang wajib banget dibaca sama semua Changemakers dong!
Buku aku dong hahaha. Jadi kalau mau cari bacaan yang ringan-ringan, buku aku bisa jadi pilihannya salah satunya buku Kita itu ya. Haha, tapi kalau mau cari yang lain, bisa Ika Natassa. Penulisannya bikin kita ikut ke dalam bukunya gitu, Antologi Rasa, sama Critical Eleven juga keren. Kalau buku puisi, aku rekomen Hujan Bulan Juni karya Sapardi sama Tidak Ada New York Hari Ini oleh Aan Mansyur.
Project terdekat ada buku apa lagi nih kak?
Aku lagi garap naskah novel untuk tahun ini. Ada dua tokoh di novel ini, tapi ditulis dengan penulis yang berbeda. Aku sisi perempuannya yang temanku ini sisi laki-lakinya gitu. Jadi ada dua point of view yang berbeda.
Terima kasih Kak Dindi sudah mau ngobrol sama Champ kali ini! Jadi, Kak Dindi akan ikut di acara Kencan Buku Online Taman Baca Inovator x Campaign.com nanti kan tanggal 26 Juni?
Iya kamu juga, senang banget bisa bantu. Insyaallah ikut, ditunggu aja ya!
Nah. dari obrolan Champ bareng Kak Dindi ini, pasti kamu makin penasaran deh sama Kak Dindi dan ingin juga membagikan cerita buku favorit kamu kan?
Jadi sampai bertemu di acara Kencan Buku Online Volume 2 yang menjadi bagian dari Kampanye #BacaDiRumah diinisiasi oleh Yayasan Taman Baca Inovator dan Campaign.com!
Sampai bertemu, Changemakers! Tiada kesan tanpa kehadiran online-mu 💙
Link pendaftaran Kencan Buku Episode 2: https://www.campaign.com/ForChangeID/rsvp
Hasil wawancara di atas telah dipersingkat dan diedit agar lebih mudah dipahami.