Halo Changemakers!
Tahukah kalian bahwa mangrove, atau hutan bakau, merupakan satu dari sedikit tanaman yang bisa hidup di air asin dan memegang peranan penting dalam ekosistem pesisir? Indonesia sendiri memiliki 25% dari seluruh mangrove di dunia. Seperempat mangrove dunia yang kita miliki ini kebetulan terdiri dari lebih dari 202 jenis loh! Pada tahun 2017, Ibu Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kita, mangrove tersebar di 257 kabupaten di Indonesia.
Namun sayangnya, menurut peneliti dari Universitas Boston, sebanyak 35% ekosistem mangrove kini telah rusak. Di Indonesia sendiri, ekosistem mangrove ada di situasi yang kritis, karena lagi-lagi, kerusakan yang dibuat oleh manusia. Alih-alih merawatnya, ekosistem mangrove justru dijadikan lahan untuk kegiatan lain, ditebang, dicemar, dan lain-lain.
Mungkin kamu yang tinggal di tengah kota sudah familiar dengan pentingnya pepohonan. Tapi pernah enggak kamu kulik tentang mangrove? Nah, Changemakers perlu tahu, sebenarnya mangrove memiliki peran penting di kehidupan kita di Bumi. Yuk kita simak!
Mangrove melindungi pesisir dari banjir dan erosi saat air permukaan laut naik
Foto diambil oleh Mark Spalding
Saat cuaca ekstrem, pohon mangrove dapat menghalau angin dan air yang menerjang pesisir sehingga dapat mencegah erosi dan banjir.
Menyimpan karbondioksida secara efisien
Tumpukan karbondioksida pada udara dapat diserap secara efisien oleh keberadaan pohon-pohon mangrove dan menggantinya dengan oksigen.
Meningkatkan aktivitas perikanan di pesisir
Mangrove mampu memberikan nutrisi pada ekosistem pesisir. Selain itu, akar dan rantingnya dapat menjadi rumah bagi ikan, kepiting, dan udang untuk berlindung dari predator. Melalui perannya ini, hasil laut di area pesisir meningkat dengan keberadaan pohon mangrove.
Mangrove dapat mengobati berbagai penyakit
Bagian akar dan buah dari pohon mangrove dapat menjadi obat tradisional untuk diare, epilepsi, rematik, asma, dan diabetes.
Mangrove meningkatkan kualitas air tanah
Sedimen tanah yang dijaga oleh tanaman mangrove dapat menjadi filter untuk air tanah.
Beragam banget kan manfaat mangrove? Nah di tanggal 26 Juli ini, Champ mengajak kalian semua untuk terus merawat bumi dengan tantangan:

Dari aksi di atas kamu sudah berbagi dengan orang di sekitarmu mengenai konsep bumi yang sehat dan mengajak mereka untuk mewujudkannya hal tersebut, salah satunya melalui melestarikan pohon-pohon mangrove. Selamat Hari Mangrove Changemakers!
Referensi:
1. Hutchinson J, Spalding M, Ermgassen PZ. (2014). The Roles of Mangroves in Fishery Enhancement. The Nature Conservancy and Wetlands International. Available at https://www.researchgate.net/publication/272791463_The_Role_of_Mangroves_in_Fisheries_Enhancement. Accessed: 21 July 2020
2. Suman, D. O. (2019). Mangrove Management. Coastal Wetlands, 1055–1079. doi:10.1016/b978-0-444-63893-9.00031-9
3. Primavera, J. H., Friess, D. A., Van Lavieren, H., & Lee, S. Y. (2019). The Mangrove Ecosystem. World Seas: An Environmental Evaluation, 1–34. doi:10.1016/b978-0-12-805052-1.00001-2
4. Primack, R. B., & Morrison, R. A. (2013). Extinction, Causes of. Encyclopedia of Biodiversity, 401–412. doi:10.1016/b978-0-12-384719-5.00050-2