Sebagai manusia kita pasti mengenal nih, dengan istilah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai pribadi yang berada di tengah masyarakat dan membuat peranan, kita sedari kecil sudah banyak sekali mendengar seseorang tokoh baik dari dalam negeri dan luar negeri yang berhasil mengubah dunia menjadi lebih baik lagi dalam kacamatanya.
Tapi, kamu tahu nggak sih. Dalam konsep kebutuhan manusia dalam Maslow’s Hierarchy kebutuhan sosial muncul dari dalam diri yang membuat seseorang merasa lega dan puas dengan apa yang dicapai untuk membantu hak-hak orang lain yang harus didapatnya.
Nah, apa kamu merasakan itu?
Misal setelah menjadi relawan pengajar untuk adik-adik kurang beruntung, membantu mendapatkan haknya agar bisa belajar dan bersekolah. Mendadak kamu menyadari peran kamu di masyarakat seperti apa dan itu yang membuat kamu mendapatkan kebahagiaan dan kepuasaan yang tak ternilai.
Ada versi cerita dari kamu seperti apa? Ceritakan di kolom komentar ya!
Tentunya semua kebutuhan sosial ini, membuat kamu selama masa karantina pandemi COVID-19 dirundung kegalauan nih. Ditambah, kabar-kabar dari dampak COVID-19 sudah nggak terhitung jumlahnya dan mau nggak mau ketidakpastian selalu ada. Seperti pertanyaan-pertanyaan simpel “Kapan pandemi ini berakhir?”
Tapi di balik masa krisis seperti ini, kita jadi tahu betapa banyak orang baik yang berada dalam lingkungan kita untuk membantu sesama. Memecahkan masalah bersama untuk perubahan yang lebih baik.
Seperti gerakan Peduli Pangan Desa Kota yang didukung oleh United Way Foundation. Sebagai yayasan yang berkantor pusat di Denver, Colorado Amerika Serikat. United Way Foundation sudah membuat perubahan untuk Indonesia dari tahun 1995 dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Sekarang melalui bantuan dana yang diberikan United Way bersama 3M, Community Chest of Korea, dan juga William & Lily Foundation kepada gerakan Peduli Pangan Desa Kota sejumlah 1.7 miliar rupiah. Bersama membuat perubahan untuk memutus mata rantai kesulitan pangan yang terjadi karena pembatasan ruang gerak yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia karena Pandemi COVID-19.
Kamu ingin melihat lebih dekat gerakan ini bersama United Way?
Cek link ini https://pedulipangan.com/ dan gabung bersama United Way Foundation di https://www.unitedway.org/ untuk perubahan yang lebih baik. 😊