​Hai Changemakers!

Kalau kita ngomongin masalah kemiskinan, apa sih yang kamu pikirkan? 

Kemiskinan adalah hal yang sangat diperhatikan enggak hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia. Karena isu persoalan ini berada di poin nomor 1 dari 17 poin di Sustainable Development Goals (SDG) yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) pada tahun 2015, yang menggantikan Millenium Development Goals (MDG).

Di Indonesia sendiri bagaimana ya persoalan isu kemiskinan?

Bapak Emil Salim, sebagai ahli ekonomi di Indonesia, menjelaskan kriteria penduduk miskin adalah: 

1. Enggak memiliki faktor produksi sendiri,

2. Enggak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri,

3. Tingkat pendidikan pada umumnya rendah,

4. Banyak di antara mereka yang enggak mempunyai fasilitas, dan

5. Di antara mereka berusia relatif muda dan enggak mempunyai keterampilan atau pendidikan yang memadai.

Nah, dari sini kita telaah yuk. Bagaimana penduduk miskin di Indonesia?

Di Indonesia sendiri mengalami penurunan kemiskinan dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan September 2019 Indonesia mengalami penurunan penduduk miskin sebesar 9,22 persen setara 24,79 juta orang. Sebelumnya, pada bulan Maret 2018 penduduk miskin Indonesia berjumlah 25,67 juta orang. 

Namun, karena dampak pandemi COVID-19 ada penambahan jumlah penduduk miskin yang berawal dari terganggunya perekonomian warga. Tercatat dari data BPS bulan Maret 2020, terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 9,78 persen atau sebanyak 26,42 juta orang. 

Faktor persoalan kemiskinan di Indonesia sendiri diakui menjadi masalah yang sangat kompleks. Dari kesenjangan pembangunan antara kota dan daerah, pendidikan yang belum merata, akses lapangan kerja, sampai masalah korupsi yang enggak kunjung usai. 

Nah, kalau kamu diberikan kesempatan untuk memecahkan persoalan ini? Kira-kira program apa nih yang ingin kamu ciptakan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di Indonesia?