#AyoBercerita
#AyoBercerita created

pemudajejakpena
Update
Dimuat The New York Times, psikiater Richard Friedman bercerita, suatu hari salah seorang pasiennya yang berusia 20-an datang dalam kondisi depresi. Setelah menggali pengalaman si pasien, Friedman mengetahui bahwa salah satu pemicu gangguan psikis pasiennya itu adalah penolakan dari orangtuanya setelah ia mengaku gay. “Pada suatu makan malam [setelah pengakuan si pasien], ayahnya mengatakan kepada dia bahwa lebih baik kalau dia saja yang meninggal dalam kecelakaan beberapa tahun lalu daripada saudaranya,” tulis Friedman.
Sikap penolakan orangtua saat anaknya sedang bercerita menjadi penyebab hilangnya rasa aman dan nyaman bagi anak untuk membagikan apa yang sedang dialaminya. Keluarga yang sehausnya menjadi tempat pertama untuk berbagi kisah justru menjadi label pertama untuk keterpurukan yang menjadi beban. Padahal, dengan anak mau terbuka bercerita pada orangtua tentang apapun (sekalipun hal terburuk) bisa menadi jembatan bagi orangtua untuk memberikan pengarahan yang tepat.
Melalui kampanye #AyoBercerita, kami ingin mengajak semua orang lebih bisa mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan, tidak peduli baik atau buruk, penting atau tidak penting, agar setiap beban kalian lepas dan bisa menjadi penguat sebuah asa untuk masa depan yang lebih baik.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga