Pendidikan yang sejatinya menjadi sumber perbaikan bangsa, belum dimaksimalkan perencanaannya, eksekusinya, hingga pemerataannya. Akibatnya, masih banyak muda-mudi Indonesia yang belum dapat sepenuhnya menjadi tonggak perubahan—memerdekakan dirinya dan Indonesia dari tantangan-tantangan kontemporer.
Celah-celah kekurangan pendidikan Indonesia kian jelas terlihat di masa pandemi. Begitu banyak pelajar dan tenaga pengajar Indonesia yang kemudian kesulitan untuk melangsungkan pembelajaran secara daring. Ketiadaan gawai dan akses internet, tidak adanya panduan adaptasi pembelajaran yang koheren dan efektif, menjadi penghambat akses pendidikan pelajar Indonesia. Banyak orang yang kemudian baru menggarisbawahi kesulitan akses pendidikan di Indonesia ketika pandemi ini menyerang. Mereka melupakan fakta bahwa sebenarnya banyak dari anak usia sekolah di Indonesia yang telah sejak lama merasakan kesulitan ini— di sudut kota, hingga timur Indonesia.
Masih dalam suasana #MudaBelajarMudaMerdeka , kali ini kami menghadirkan 3 narasumber sekaligus dalam satu acara yaitu Webinar Tata Muda. Bersama Neas Wanimbo, Royyan A. Dzakiy, Sukma Hanifani, dan dipandu oleh Caretaker Tata Muda, Arin Nadiyah Amany kita akan berdiskusi selama 2 jam di Webinar Tata Muda Vol. 1: Muda Belajar Muda Merdeka
Pendaftaran melalui bit.ly/DaftarWebinarTataMuda
Pendaftaran dibuka sampai 22 Agustus 2020 pukul 22.00 WIB
📌Minggu, 23 Agustus 2020
13.00-15.00 WIB
#WebinarTataMuda
#MudaBelajar
#MudaMerdeka
#MerdekaBelajar
***
Yuk, ikuti webinar ini sebagai rangkaian dari program #BerbagiAkses Pendidikan untuk Indonesia! 🇮🇩