βHai Changemakes!
Kita kenalan yuk dengan teman baru! Jadi, sudah pada tahu dong kalau Campaign.com sekarang sedang mengadakan inisiatifΒ A Better World Prize yang diikuti oleh 40 komunitas terpilih di seluruh Indonesia. Nah, komunitas-komunitas ini dibantu juga oleh 185 relawan-relawan terpilih dari seluruh Indonesia yang sudah tersaring dari 1.393 relawan yang mendaftar untuk turut terlibat dalam A Better World Prize Festival.
Beberapa minggu lalu, 3 relawan berhasil menjadi Volunteer of the Week. Mereka adalah Kezia, Asril dan Saffana! Selain aktif di menjadi relawan di A Better World Prize Festival, mereka bertiga juga mempunyai misinya masing-masing loh untuk terlibat dalam kegiatan baik ini.Β
Kezia sendiri yang berdomisili di Sulawesi ini sedang bertanggung jawab untuk membantu komunitas FakFak Mengajar. Ia sedang giat-giatnya nih mengikuti kegiatan kerelawan sosial. Menurutnya, dengan kegiatan ini bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat di luar kegiatan kampus.Β
Begitu juga dengan Asril yang berdomisili di Medan. Menurutnya sangat penting untuk meningkatkan kemampuan diri dengan kegiatan baik seperti A Better World Prize, oleh karena itu dia sangat bersemangat terlibat dalam festival ini dan bertanggung jawab untuk membantu komunitas Pedagogia.id.Β
Sama halnya dengan Asril, Saffana yang bertanggung jawab untuk membantu komunitas HelpNona, juga ingin berjejaring lebih luas dan turut terlibat mengubah dunia menjadi lebih baik lagi dengan kontribusinya.
βKomunitas Impian
Eitsss, cerita mereka bertiga enggak berhenti sampai di sana. Kezia, Asril dan juga Saffana ternyata juga punya mimpi untuk membuat komunitasnya sendiri loh.
Kalau Kezia ingin banget membuat komunitas yang bergerak di isu gender dengan fokus pendidikan dan pemberdayaan perempuan kelas ekonomi kebawah. Karena menurut Kezia, salah satu kunci negara menjadi negara maju ada di tangan perempuan. Dari sana Kezia ingin membantu para perempuan kelas ekonomi kebawah berdaya secara finansial dan juga pendidikan. Keren yang mimpi Kezia!
Nah, hampir sama dengan Kezia, Asril sendiri ingin membangun komunitas dalam isu pendidikan. Menurutnya, dengan banyaknya komunitas di isu pendidikan, akan membantu pemerintah untuk merapikan segala persoalan pendidikan di tanah air. Ia juga menambahkan pendidikan adalah kewajiban, hak dasar yang harus diperoleh oleh setiap warga negara tanpa terkecuali. Wah, Champ sih setuju banget! Kamu?
Nah, bagaimana dengan komunitas impian Saffana? Kalau Saffana, sebagai mahasiswa jurusan pertanian, ingin sekali membuat komunitas dengan isu lingkungan pertanian. Menurutnya masih banyak sekali orang-orang yang menyepelekan pertanian. Padahal, kalau bukan karena usaha petani dengan segala upayanya kita mau makan apa? Nah, stigma ini lah yang ingin Saffana hapus dengan membentuk komunitas petani milenial! Wah kalau ada, Champ bener bakal ikutan pasti! OTW jadi Petani Milenial, Champ.
Seru banget ya, cerita-cerita relawan kali ini. Sampai-sampai Champ sendiri terinspirasi sama niat baik ketiganya. Nah, kalau sekarang kamu yang berandai-andai menciptakan sebuah komunitas. Komunitas apa yang ingin kamu bangun dan kenapa sih harus itu? Tulis di kolom komentar ya.Β
Sampai bertemu lagi di cerita relawan selanjutnya, tetap menginspirasi dan jangan lupa ikuti keseruan A Better World Prize Festival! π

