βKamu capek nggak sih dengan iklan-iklan produk kecantikan yang memperlihatkan model yang itu-itu aja? Model dengan tipe tubuh yang tinggi, langsing, dan putih? Atau kamu capek membaca iklan obat pemutih kulit, pelangsing badan, peninggi sampai penambah berat badan? Kenapa sih banyak banget produk yang membuat kita merasa kita harus mengubah badan kita?Β
Nggak bisa dipungkiri loh Changemakers, kalau marketing suatu produk kecantikan hanya menggunakan model yang memiliki satu tipe tubuh atau tipe wajah, ini akan membentuk suatu standar kecantikan di masyarakat. Sampai-sampai kamu mungkin tergiur dan mengidolakan tubuh bak model yang ada di iklan-iklan tersebut.Β
Tapi, akan lain ceritanya nih kalau kamu sudah mengenal body positivity. Kamu sudah kenalan dengan body positivity?
Body positivity adalah akar dari gerakan fat acceptance movement yang diperkenalkan pada akhir tahun 1960an. Fat acceptance movement adalah gerakan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap orang overweight dan juga menghentikan diskriminasi terhadap seseorang berdasarkan ukuran dan berat badan.Β
Nah, penamaan βbody positivityβ sendiri muncul pada tahun 1996 setelah seorang psikoterapis dan seseorang yang sudah menjalani pengobatan akibat eating disorder mendirikan situs bodypositivity.org yang membantu orang-orang merasa nyaman dengan tubuh mereka dengan mengalihkan fokus masalah diet yang nggak sehat yang kerap dijalani beberapa orang.Β
Definisi body positivity sendiri berbeda-beda menurut orang berdasarkan apa yang mereka rasakan. Tapi makna body positivity sendiri adalah menghargai tubuhmu dengan segala kekurangan yang ada dan merasa percaya diri dengan tubuhmu. Body positivity mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri dengan menerima segala bentuk dan ukuran tubuh tanpa terkecuali.

βReferensi:Β
https://thebodypositive.org/thisisbeauty/about/
https://www.huffpost.com/entry/dove-real-beauty-campaign-turns-10_n_4575940
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/eat.22524
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10640266.2018.1499335?journalCode=uedi20
https://www.vox.com/2018/6/5/17236212/body-positivity-scam-dove-campaign-ads
βTerus kenapa ya kok masih banyak orang-orang yang minder dengan tubuhnya sendiri?
Ini terjadi ketika kita terpapar dengan definisi βtubuh idealβ yang digambarkan media-media besar dan juga masyarakat luas. Body image yang digambarkan membuat kita memiliki pandangan yang subjektif tentang tubuh seseorang juga tubuh sendiri. Bahkan ketidakpuasan terhadap tubuhnya sendiri nggak hanya dialami oleh orang dewasa loh, tapi juga anak-anak! Menurut laporan Common Sense Media, lebih dari 50 persen anak perempuan dan 33 persen anak laki-laki di usia 6 dan 8 tahun merasa berat badan mereka enggak ideal.
Bahaya yang dihasilkan dari ketidakpuasan dengan bentuk tubuh sendiri juga nggak bisa kamu anggap remeh. Dari persoalan depresi, tingkat kepercayaan diri yang rendah sampai eating disorder yang lebih banyak di antara perempuan dewasa.
Sekarang, apa yang harus kita lakukan?
Hal sederhana yang bisa kita lakukan bersama adalah mulai menghargai segala perubahan bentuk tubuh. Nggak apa-apa kok kalau kamu belum bisa memulainya sekarang juga. Yang penting, kamu tahu apa yang terbaik untuk tubuhmu dari mencintai tubuh sendiri.
Kamu juga bisa nih menghapus beberapa akun di sosial mediamu yang membuatmu nggak nyaman dan menyulitkan kamu untuk mencintai tubuhmu saat ini. Kamu bisa mulai mengikuti akun-akun sosial media dan organisasi yang membantu membangun pemikiran body positivity ala kamu.Β Dan hati-hati teman toxic yang selalu melontarkan komentar tentang tubuhmu, ya!
Nah, kalau menurutmu apa lagi nih yang bisa kita lakukan bersama untuk mencintai tubuh sendiri? Bisa ditulis di kolom komentar ya. Karena ini waktunya Issue Talk!
βBeauty is not a single image, but the active embodiment and celebration of yourself.βΒ Β π