Latar belakang komunitas
Yang belum sempat yakni platform yang didirikan pada Oktober 2019 yang dimana berperan sebagai ‘teman’ dalam menjaga kesehatan mental dengan menggunakan psikologi positif, jadi komunitas ini mencoba untuk mengadaptasi value metode yang berkaitan dengan psikologi dan psikologi positif yang dijadikan program dan campaign-campaign mereka.
Yang menginsipirasi terbentuknya Yang Belum Sempat ini yakni ternyata masih banyaknya masalah-masalah yang berkaitan dengan mental health beserta hal yang meliputinya seperti infrastrukturnya, stigmanya, dan sebagainya. Ditambah sebenarnya bukan hanya mental illnes saja yang perlu diperhatikan, namun semua mental health seseorang juga harus dijaga dan diperhatikan. Oleh karena itu Yang Belum Sempat ini membawa personality sebagai ‘teman’ agar bisa diterima oleh kebanyakan orang. Makna dari yang belum sempat ini juga diyakini sebagai harapan dari kata ‘belum’ menjadi ‘akan’.
Untuk program dari platform Yang Belum Sempat ini memiliki tiga program utama, diantaranya :
1. @yangbelumsempat (mengumpulkan berbagai cerita yang dikirimkan dari anonymous)
2. Yang belum sempat dirasakan (expression privating yang dimana mengajak untuk mengungkapkan apa yang dirasakan namun tertuju untuk diri sendiri seperti mempostingnya di instagram pribadi)
3. Yang belum sempat main bareng (seperti main dengan board game)
Penerapan Positive Psychology Dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika Positive Psychology diterapkan di kehidupan sehari-hari, positive psychology itu bisa membuat fokus kita ke kekuatan diri sendiri dibandingkan energi negatif yang kita rasakan dalam diri kita, namun ternyata terkadang masih sulit dibedakan antara positive psychology dengan toxic positivity, jadi psikologi positif itu tidak menutup fakta bahwa kita mengalami atau merasakan sesuatu yang negative, tetapi kita menerima itu dan menerima juga sisi positif atau kekuatannya.
Hal yang bisa dilakukan yang paling penting adalah kenali kekuatan diri kita. Karena, terkadang kita masih belum terlalu tahu apa kekuatan diri kita, atau bahkan mungkin sudah tahu namun ternyata bisa berubah. Dengan mengetahui kekuatan kita, kita juga akan merasakan diri kita akan lebih berenergi dan secara perlahan akan berdampak pada kehidupan kita untuk lebih berkualitas, yang dimana hidup berkualitas kemungkinan Kesehatan mental akan lebih terjaga dan sehat.
Cara agar berfokus pada Kesehatan mental
Yang jelas, saat ini masih banyak orang yang salah memahami konsep edukasi mental health, dengan orang membaca mental health, orang akan lebih banyak berstigmasi. Jadi bisa dengan cara kita bisa lebih memahami kondisi diri dan memahami apa yang dibutuhkan. Paham antara apakah butuh edukasi, atau ternyata butuh ditangani.
Tips untuk menjaga Kesehatan mental itu sendiri terutama di dalam situasi pandemi
Selama pandemi yang lebih sering ditemukan yaitu banyaknya orang-orang yang stuck dalam satu rutinitas saja dan itu bisa mempengaruhi psikologi orang. Salah satu yang bisa disarankan yaitu untuk memecahkan rutinitas itu, tidak harus dengan suatu hal yang signifikan contohnya bisa dengan meluangkan waktu dengan hal yang baru untuk apapun itu. Luangkan juga waktu untuk merecharge diri kita.
Nah teman-teman, karena yang sehat bukan hanya fisikmu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental kita dengan melihat kekuatan yang ada pada diri kita ua! Ingat, bahwa Positive Psychology bukan berarti kita terus menerus berpikir positif, melainkan menerima hal yang ada pada diri kita, baik kekurangan dan kekuatan, serta memanfaatkan kekuatan kita tersebut untuk mengatasi kekurangannya.
Ikuti terus kegiatan Teruntuk Project di Instagram kami ya: @teruntuk.project
Sampai bertemu di kegiatan selanjutnya!🤗😊