βHai Changemakers!
Apa sih makna relawan menurut kamu? Apa kamu pernah menjadi seorang relawan untuk kegiatan sosial? Kalau iya, biasanya kamu suka mengikuti kegiatan kerelawanan seperti apa sih? Eh, kok Champ jadi banyak tanya seputar relawan ya?
Jadi gini Changemakers, sini merapat. Beberapa hari lalu Champ berkesempatan mewawancarai seorang yang dekat sekali dengan kegiatan kerelawanan di sebuah yayasan sosial, yaitu Kak Marsya Nurmaranti, seorang executive director di Indorelawan. Dari perbincangan kita, Champ dapat banyak sekali ilmu baru dari Kak @marsya.nurmaranti atau biasa disapa Kak Asa hal-hal mengenai dunia kerelawanan. Mau tahu apa saja? Yuk cek infonya di bawah!
Menurut Kak Asa, apa sih makna kerelawanan?
Kerelawanan itu menurut Indorelawan adalah semua aksi gotong-royong yang menyatukan Indonesia, tidak memiliki keberpihakan serta merangkul keberagaman antar golongan, baik sebagai relawan maupun penerima manfaatnya, serta tidak didorong oleh alasan keuangan. Intinya itu sih teman-teman.

βNah, kan banyak nih Changemakers yang penasaran tentang kegiatan kerelawanan.Β Menurut Kak Asa, hal apa aja sih yang perlu diperhatikan sebelum kita terjun langsung?
Jauh sebelum mengerjakan tugas kerelawanan, hal yang perlu kamu perhatikan adalah pertama, mencari kegiatan yang sesuai dengan preferensi. Artinya sesuai dengan minat, sesuai dengan waktu yang kalian punya, dan tempat tinggal. Jadi kalau kamu ingin mendaftar menjadi relawan, jangan asal aja. Kalau kamu tahu apa yang bener-benar kalian pengen bantu itu pasti lebih all out. Secara nggak langsung kamu ingin berdedikasi karena nilai-nilai kegiatannya sesuai dengan value yang teman-teman punya. Awalnya boleh kok kamu coba-coba, pada akhirnya kamu harus fokus ya, pilih yang sesuai dengan minat.Β
Kedua, motivasi. Kamu harus tahu juga motivasi kamu ikut kerawanan ini untuk apa, dan itu hal yang wajar. Motivasi bisa macem-macem yang penting ada niatnya dan ikhlasnya.
βFoto:
- Festival Relawan 2018
- Back to 60sΒ
- Relawan A Better World Prize Festival 2020

βBagaimana sih Kak, supaya kita bisa jadi relawan yang baik dan produktif?
Sebenarnya simpel sih, ketika mendaftar sebuah aktivitas sosial, seharusnya sudah tahu tugasnya apa dan komitmen yang diminta apa. Tipsnya ya lakukan tugas sesuai dengan janjinya. Misal kamu diharuskan menjadi relawan selama sebulan ya bekerjalah selama sebulan. Tapi kan terkadang kita nggak tahu nih ada kesibukan lainnya misal di tengah-tengah kegiatan, yang membuat kita tidak terlibat dulu pada hari-hari tertentu. Nah, hal-hal penting seperti ini yang harus bisa dikomunikasikan ke komunitasnya agar nggak ada kesalahpahaman.Β
Tapi inget juga, tugas seorang relawan itu sangat fleksibel. Misal tugas kamu sebagai fotografer tapi pas acara dibutuhkan juga nih runner. Jadi sesekali kamu bisa berkontribusi di luar tugas utama kamu. Karena ini balik lagi bukan pekerjaan seperti karyawan ya, yang setiap job desc-nya sudah ada perannya masing-masing. Justru dari sinilah kamu bisa mencoba dan belajar banyak hal.Β
Bagaimana caranya menyamakan ekspektasi relawan dan penyelenggara acara atau komunitas agar klik selama kegiatan berlangsung?Β
Sebenarnya yang namanya ekspektasi itu pertama, harus dikomunikasikan, intinya itu. Dikomunikasikan itu maksudnya diucapin dikasih tahu, jangan sampai kita punya ekspektasi sendiri-sendiri tapi kita nggak ngomong. Itu yang sering bikin miss komunikasi. Jadi harus nanya misal, βEkspektasi kamu join kesini apa sih?βΒ
Nah, kedua, komunikasikan juga ekspektasi kita seperti kasih tahu ulang tanggung jawab dia jadi relawan di posisi ini apa secara detail. Jangan lupa juga untuk memberikan hal pahit-pahitnya di awal hahaha, agar relawannya juga nggak kaget dan bisa nemuin jalan keluarnya. Terakhir penting banget ada koordinator relawan yang tugasnya menjadi HR-nya teman-teman relawan.
βDi saat pandemi, kan banyak ya kak kegiatan kerelawanan online. Pendapat Kak Asa tentang kerelawanan online ini bagaimana?
Menurut aku kerelawanan offline itu nggak bisa digantikan sih ya. Soalnya kita kehilangan interaksi, tatap muka, salaman yang kental sekali di kegiatan kerelawanan. Nah, semua itu hilang selama pandemi tapi sebenarnya orang-orang lebih banyak waktu di media sosial untuk mereka online, kesempatan ini bisa digunakan teman-teman komunitas untuk membuat kegiatan-kegiatan secara online.Β
Sebenarnya sebelum pandemi juga ada ya kegiatan kerelawanan online disebutnya virtual volunteering. Kerjanya secara remote, salah satunya ya itu tadi sebagai campaigner dan masih banyak lagi. Tantangan sendiri untuk kerawanan online harus benar-benar diperhatikan komunikasinya ya, karena semuanya jadi online kan agak sulit juga untuk dipantau jadi perlu banget manfaatin platform-platform yang ada untuk menjaga semangat relawan apalagi kalau acara yang mereka ikuti itu jangkanya panjang.Β
Pesan-pesan untuk Changemakers yang saat ini tengah melakukan kegiatan kerelawanan online?
Tetap semangat! Tetap mengerjakan apa yang sedang teman-teman kerjakan yakin saja dengan apa yang teman-teman kerjakan saat ini sangat bermanfaat. Jangan patah semangat, meskipun lagi pandemi kita harus cari kegiatan-kegiatan positif. Karena di situasi sekarang ini justru kegiatan kerelawanan, berempati lagi related banget. Jadi dengan semakin banyaknya aksi-aksi baik, itu semakin bikin ngeliat pandemi ini jadi ada hikmahnya.
Nah, itu dia tips singkat mengenai kerelawanan dari Kak Asa! Dari sini jadi membukakan mata kita betapa kerennya kegiatan kerelawanan kan? A Better World Prize Festival, yang sudah diselenggarakan selama dua bulan ini, juga diramaikan oleh teman-teman relawan dari seluruh penjuru Indonesia loh. Berkat jasa teman-teman relawan, saat ini kamu bisa mengikuti beragam kegiatan A Better World Prize Festival dengan aman dari rumah aja. Jadi, kamu sudah mencoba kegiatan kerelawanan apa aja nih? Tulis di kolom komentar ya.Β π
