βHai Changemakers!
Kamu pernah ngebayangin nggak sih bagaimana perjuangan seorang ibu tunggal untuk tetap kuat dan berjuang bersama anak-anak yang disayanginya? Menjadi seorang ibu tunggal diakui Mbak Hayu founder dari Komunitas Perempuan Ungu meninggalkan pengalaman yang luar biasa. Karena dari sana seorang ibu tunggal harus tetap melanjutkan hidup yang lebih baik dari dari pemikirannya kita sendiri. Tapi, dari pengalaman itulah yang membuat Mbak Hayu mendirikan Komunitas Perempuan Ungu dan melahirkan kampanye #KitaKuat bertujuan untuk menguatkan perempuan kapanpun dan dimanapun satu sama lain.
Nggak cuma itu loh, Champ juga merangkum beberapa percakapan Champ dan Mbak Hayu beberapa waktu lalu. Penasaran? Cek infonya dibawah:
Hai Mbak Hayu Apa Kabar? Semoga dalam keadaan sehat. Bisa perkenalkan diri Mba Hayu sebentar?
Kabar baik Alhamdulillah, saya seorang pengajar dan juga founder dari Komunitas Perempuan Ungu yang komunitas yang bergerak untuk saling memberdayakan single mom, baik itu ditinggalkan, diceraikan atau ditinggal meninggal.
Kita tahu nih kalau komunitas Perempuan Ungu (KPU) sedang mengkampanyekan gerakan #KitaKuat. Bisa diceritain nggak Mbak apa sih makna dibalik dari kampanye ini dan kenapa harus #KitaKuat?
Kita kuat itu dari dulu adalah slogan kita yang dikenalkan ke anggota-anggota. Tapi semenjak masuk di Campaign akhirnya kita rumuskan menjadi sebuah kampanye, kita patenkan jadi #KitaKuat. Tapi jauh sebelum itu ya, Kita Kuat itu slogan buat kita-kita untuk bisa saling memberi afirmasi kepada sahabat Komunitas Perempuan Ungu βKita Kuat, Kita Kuat, Kita Kuatβ agar apa, agar kita semua anggota kuat secara mental, kuat secara fisik, kuat secara ekonomi, sosial. Jadi awalnya ya Kita Kuat itu pembenahan untuk ibu-ibu yang baru ditinggalkan ini. Biasanya kan Ibu-Ibu yang baru menghadapi masalah ditinggalkan mengalami guncangan psikologis, dari situ aku suka kasih tau untuk memperbaiki mentalnya, dari sana baru ke ekonomi, dan lain-lain. Tapi lebih dari itu ibu tunggal itu ya seorang perempuan secara umum, jadi harus bisa jadi orang yang smart, jadi orang yang cerdas.Β
Aku menerapkan semua itu, dari pengalaman aku ya. Jadi pas aku divorce tahun 2016 itu, terus aku gagal S2. Setelah cerai aku lanjutin S2 aku sampai aku berkuliah lagi di S3 jadi dari sana aku ingin menularkan ke ibu-ibu yang lain. Ibu harus pinter, kita belajar bareng misal. Karena apa, kalau ibu pintar otomatis stigma masyarakat itu akan hilang dengan sendirinya. Jadi kita nggak usah repot-repot. Mohon maaf nih ya mba, kan banyak juga teman-teman yang berjuang melawan stigma dan aku menghargai usaha mereka. Tapi untuk seorang ibu tunggal, apa ya menurut aku habis energi untuk melawan stigma-stigma itu. Jadi, lawan stigma yang diarahkan kepada ibu tunggal dengan pendidikan.Β

βKampanye ini sudah berjalan dari tahun lalu sampai sekarang. Tujuan dari kampanye ini sebenarnya untuk siapa dan kalau boleh tahu hasil donasi dari kampanye #KitaKuat akan dan sudah dipergunakan untuk hal apa aja nih mbak?
Intinya aku berharap agar semua ibu tunggal bisa saling menguatkan satu sama lain. Oh iya hasil donasi dari kampanye Kita Kuat bersama Campaign.com total 15 juta dikurang pajak ya kita sudah gunakan untuk membeli domain website komunitas terus kita juga memberikan sumbangan kepada korban COVID-19 apalagi yang terkena dampak PHK. Kita berikan bantuan sekian, untuk bisa dikembangkan lagi menjadi usaha oleh penerima manfaat. Kita juga belikan souvenir-souvenir untuk Komunitas Perempuan Ungu jual lagi. Tapi yang souvenir belum kita publish ya, jadi tungguin kabar selanjutnya!
Makna seorang perempuan kuat menurut Mbak Hayu apa sih, karena kan sesuai banget nih dengan kampanye teman-teman KPU sendiri?
Makna perempuan kuat buat aku bukan dibangun oleh tenaganya aja bukan tentang fisiknya aja, tapi lebih kepada mind. Pemikiran-pemikiran yang membuat pikiran positif yang membuat seseorang itu khususnya seorang ibu tunggal itu menjadi kuat. Dari sana baru bisa melahirkan keputusan-keputusan yang bijak untuk permasalahan yang dihadapinya dari seorang ibu tunggal.
Ada pesan yang ingin disampaikan kepada Changemakers di luar sana untuk turut menjadi perempuan kuat?
Kita nggak pernah mengkhususkan kepada ibu tunggal aja, tapi kepada seluruh perempuan, kepada laki-laki itu pertama respect each other jadi apapun keadaannya, apapun kondisinya itu harus saling menghargai satu sama lain. Jangan lupa sering memotivasi dalam kebaikan. Dan tentukan kebahagiaan kalian itu dari sekarang. Jadi, bahagia itu ada setiap saat jadi pilihannya kalian sendiri yang mau bahagia apa enggak.Β
Itu dia perjuangan dari teman-teman Komunitas Perempuan Ungu yang diwakilkan oleh Mbak Hayu untuk memberdayakan perempuan dari kampanye #KitaKuat. Kamu juga kini bisa bergabung dalam aksi baik ini, dan menyebarkan pesan positifmu melalui program: