#ForABetterWorldID

Issue Talk: Hati-Hati Ada Kakak Tingkat Galak! Suarakan Pendapatmu Untuk Ospek yang Lebih Baik 📢

profile

campaign

Update

Setiap tahun, kegiatan ospek banyak menjadi buah bibir mahasiswa baru dan juga para kakak tingkat. Gimana nggak, dari ospek tersebut kita sebagai mahasiswa baru nggak hanya mengenal kampus yang akan menjadi tempat belajar kita tapi juga akan mengenal kakak tingkat, dosen, dan juga teman-teman seperjuangan di jurusan yang sama. Eittss...siapa tahu dari ospek juga menemukan si doi. 😄


Beragam pengalaman ospek kelak akan jadi cerita yang menarik. Tapi bagaimana jadinya ya, kalau ospek malah menimbulkan trauma? Champ mau nanya, coba, bagaimana sih ospek kampus kamu di tengah pandemi seperti ini?


Beberapa hari yang lalu kita diperlihatkan kembali fenomena ospek di Indonesia. Lewat sebuah video viral ospek online salah satu universitas Surabaya, kita melihat kakak tingkat memarahi habis-habisan mahasiswa baru karena nggak memakai ikat pinggang. Bukannya Champ sok bijak nih, tapi sampai kapan sih terus membudidayakan hal yang kurang menyenangkan seperti ini?


Menurut Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada 4 point yang diharapkan dari PKKMB atau ospek ini. Salah satunya yaitu terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.

image

Tapi sayangnya, banyak terjadi di lapangan kegiatan ospek yang sarat akan senioritas yang berlebihan. Kejadian senioritas di luar batas juga nggak terjadi pada tahun ini aja. Beberapa tahun belakang, kita telah mendapati berita-berita mengenai ospek yang nggak di masuk akal. Bahkan, sudah ada beberapa mahasiswa yang meninggal akibat kegiatan ospek. 


Coba kita telisik lagi. Kalau wujud ospek di beberapa perguruan tinggi saja bisa separah ini, bagaimana dengan adik-adik sekolah SMA, SMP atau bahkan SD yang melihat kejadian kakak tingkatnya yang katanya sudah menjadi “mahasiswa”? Apa dari sana mereka akan membenarkan sesuatu yang salah? Dan kedepannya, apakah kita akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang hobi merusak? 


Duh amit-amit deh, yang ada bukannya menciptakan kekeluargaan seperti yang disarankan oleh Kemendikbud, yang bisa terjadi malah ajang kompetisi balas dendam dari kakak tingkat ke adik-adik tingkatnya nanti. Nah, karena ini waktunya Issue Talk, menurut kamu idealnya ospek itu seperti apa sih? Tulis di kolom komentar ya! Siapa tahu dari suaramu menghasilkan perubahan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. 💙




heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone