​​Pendidikan merupakan pilar yang sangat menentukan kemajuan suatu wilayah dengan tantangan revolusi 4.0 yang harus dilewati. Pendidikan penting untuk berkembangnya suatu bangsa, membentuk kuatnya karakteristik suatu bangsa dan merupakan komponen yang sangat penting untuk mempertahankan kemerdekaan. Untuk mengatasi pembelajaran daring pada daerah yang terbatas sarana dapat dilaksanakan luring seperti membuat kelompok belajar. Tenaga pendidik juga dapat dating ke rumah-rumah siswa untuk memberikan tugas. Trobosan pemerintah saat ini yaitu mengusulkan pengadaan HT (Handy Talky) dan networking berupa paket data dan pulsa. Pemuda memang masih minim pengalaman namun memiliki banyak harapan dan gagasan-gagasan. Dimana dari gagasan tersebut harus ada gerakan seperti mengambil peran sebagai pengajar adik-adik di kampung. Gerakan kecil ini sudah menunjukkan kontribusi untuk daerah yan tentunya berdampak pada Pendidikan. Selain itu, karang taruna pun dapat memberi gagasan pada Pendidikan dengan program-program Pendidikan, membafikan buku, dan mendirikan rumah baca mini. Pemerintah daerah juga dapat memfasilitasi pemuda-pemuda dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan. Selanjutnya, satu desa dapat dibuatkan working space untuk belajar yang diberi fasilitas wifi sehingga setiap hari anak-anak yang memiliki handphone dapat belajar dengan fasilitas tersebut. dengan dihadirkan guru atau pemuda maka pembelajaran akan lebih efektif. Problematika yang menjadi sebab Pendidikan di Pesisir Barat tertinggal, yaitu : Keterbatasan anggaran Pendidikan Kondisi prasarana, namun sedang diusahakan meningkatkan kualitas Gedung-gedung yang ada SDM Guru masih banyak yang belum kompeten Manajemen kepala satuan Pendidikan Pelatihan-pelatihan diadakan untuk meningkatan kompetensi guru dan manajemen kepala satuan. Untuk mengatasi tenaga pendidik yang mengundurkan diri pada daerah 3T yaitu dengan adanya penambahan penghasilan dari dana APBD yang besarnya disesuaikan dengan anggaran daerah. Dengan kualifikasi pengajar minimal S1. Sebanyak 20% anggaran APBD pemerintah diangggarkan untuk Pendidikan guna meningkatkan kualitas intelektual. Peran keluarga, madrasah dan lingkungan sangat penting untuk menghindari penyelewengan perilaku pemuda. Kita diwariskan harapan-harapan sebagai penerus bangsa maka kita harus memiliki Pendidikan, fasilitas dan mindset yang unggul. Dimanapun kita berada,kita sebagai generasi muda wajib mengoptimalkan peran pada Pendidikan. Di masa pandemic ini kita tidak ada pilihan selain terus berkontribusi dan tetap mengutamakan protocol-protokol Kesehatan. Tips berorganisasi dan belajar Harus mengutamakan Pendidikan tetap jadikan Pendidikan ini sebagai hutang pada orangtua agar kita terpacu untuk terus belajar. Jadikan organisasi sebagai tempat untuk mengembangkan diri Segala sesuatu yang kita lakukan harus dilakukan secara serius agar menuai hasil yang maksimal