โHai Changemakers!
Kamu pernah enggak merasa seperti โterhipnotisโ dari membaca atau mendengarkan sebuah cerita? Saking epiknya cerita tersebut, kamu jadi lupa akan sekitarmu?ย
Cerita sudah sejak lama menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan dari beragam isu dan persoalan. Tapi bagaimana sih, membuat cerita yang menarik mengenai kampanye sosial? Penasaran kan? Yuk simak, beberapa tips dari Kak Qaris Tajudin dari workshop yang ia bawakan di A Better World Prize yang berjudul How to Write a Storytelling for Social Cause.
Sebelum kita terjun ke dunia bercerita, kita wajib tahu nih, perbedaan antara pesan dan cerita. Hah apa bedanya? Kalau menurut Kak Qaris, pesan memiliki hanya memiliki informasi dan data, sedangkan cerita kita melibatkan emosi di dalamnya, sampai-sampai orang tertarik dan ingin merasakan apa yang sudah kita ceritakan.
โKak Qaris sendiri terkesan dengan penyampaian cerita dari Humans of New York, sebuah proyek fotografi yang dimulai oleh Brandon Stanton. Humans of New York sendiri merupakan contoh yang baik mengenai penyampaian sebuah cerita yang menarik dari orang-orang New York City dari beragam latar belakang. Kita dibuat larut dengan cerita-cerita setiap tokoh penduduk New York City dan ikut merasakan apa yang disampaikan.
Saat membuat cerita, kita harus memikirkanโฆ
Tokoh: Cari karakter dari setiap cerita. Tokoh inilah yang menggerakan cerita
Alur: Urutan cerita. Pahami kronologinya, menceritakan bisa dari mana aja
Dialog: Kutipan yang menghidupkan tokoh. Didapat dari hasil wawancara yang panjang
Deskripsi: Hindari kata sifat, hindari opini dalam mendeskripsikan sesuatu
Nah, itu semua hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat sebuah cerita yang bisa kamu coba bersama teman-teman komunitasmu atau Changemakers lainnya! Siapa tahu dari tips ini, konten ceritamu akan diingat oleh orang-orang dan berdampak baik untuk kampanye sosialmu! Jadi, selamat mencoba dan kabarin Champ ya kalau kamu punya cerita baru yang perlu bantuan Champ. Bersama untuk dunia yang lebih baik lagi. ๐
