Kedua komunitas menceritakan mengenai kisahnya sejak awal membentuk sebuah komunitas. Keduanya sama-sama mulai dengan inisiatif sendiri dan handle semua sendiri.
Life Learner, karena memang project masih dipegang sendiri, akhirnya memutuskan untuk open recruitment relawan. Dengan bantuan platform pencarian relawan, ternyata pendaftar membludak dan Life Learner menerima semua pendaftar. Ya, sangat tidak mudah. Mulai dari masalah komitmen, kesediaan, dan lain sebagainya. Tetapi, masalah tersebut kemudian sudah mulai teratasi. Life Learner memberi saran bahwa bonding antar tim sangatlah penting, seperti main game bersama, sharing, dan lain sebagainya. Life Learner juga memberi saran jangan selalu melibatkan kerabat dekat untuk dijadikan tim, walaupun mereka mungkin akan terus terlibat, pasti mereka memiliki kesibukan lain, sehingga tidak bisa 100% kerja bareng.
idvolunteering, berawal dari melakukan kegiatan offline dan online, hingga memutuskan lebih memperbanyak kegiatan online untuk keefektifan sistem kerja. Bisa dibilang, idvolunteering merupakan platform informasi kegiatan kerelawanan terbesar di Indonesia dengan jumlah followers yang mencapai ratusan ribu. Manajemen tim, manajemen relawan, merupakan hal yang penting bagi mereka hingga bisa sebesar ini. idvolunteering pun akan mengadakan festival kerelawanan secara virtual untuk menyebarkan lagi awareness mengenai kerelawanan.
Sukses selalu untuk Life Learner dan idvolunteering! Semoga diberi kesempatan untuk berkolaborasi kedepannya!🤗